Produksi Minyak Sawit Turun ke 34,5 Juta Ton

Jakarta – Produksi minyak sawit Indonesia pada 2016 mencapai 34,5 juta ton yang terdiri atas minyak sawit mentah (crude palm oil /CPO) 31,5 juta ton dan palm kernel oil (PKO) sebesar 3 juta ton.

Angka tersebut turun sekitar 3% dibandingkan dengan produksi 2015 yaitu 35,5 juta ton yang terdiri atas CPO 32,5 juta ton dan PKO sebesar 3 juta ton.

“El-Nino panjang yang terjadi di Indonesia pada 2015 membawa dampak penurunan produksi minyak sawit pada 2016,” kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono, Rabu (½).

Ekspor minyak sawit yang terdiri atas CPO dan produk turunannya pada 2016 mencapai 25,1 juta ton atau mengalami penurunan sekitar 5% jika dibandingkan 2015 yang tercatat 26,4%.

Menurut Joko, penurunan ekspor terjadi karena permintaan pasar global yang melemah hampir di semua negara tujuan ekspor, juga karena penggunaan CPO untuk program mandatori bahan bakar nabati (B20).

“Secara nilai pada 2016 industri sawit menyumbangkan devisa sebesar USD18,1 miliar.Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 3% jika dibandingkan dengan 2015 yang mencapai USD18,67 miliar,” kata Joko.

Joko mengungkapkan, pada 2016 hampir semua negara tujuan ekspor minyak sawit Indonesia mengalami penurunan kecuali AS dan negara-negara Uni Eropa. AS mencatatkan peningkatan impor minyak sawit dari Indonesia yang signifikan yakni 43% atau dari 758.550 ton pada 2015 menjadi 1,08 juta ton pada 2016.

Peningkatan permintaan dari Negeri Paman Sam karena ada perubahan pola penggunaan minyak nabati sejak diterapkan larangan penggunaan trans fat (lemak trans) dalam produk makanan oleh Badan Administrasi Obat dan Makanan AS (FDA) sejak Juni 2015. “Minyak sawit menjadi pilihan sebagai minyak pengganti karena tidak mengandung lemak trans,” katanya.

Peningkatan impor minyak sawit dari Indonesia juga datang dari negara-negara Uni Eropa dengan mencatatkan kenaikan 3% atau dari 4,2 juta ton pada 2015 menjadi 4,4 juta ton pada 2016.
“Negara-negara Uni Eropa terus mengampanyekan minyak sawit tidak sehat, tetapi ironisnya permintaan terus meningkat tiap tahun. (oz)

Close Ads X
Close Ads X