PLN Kembali Jamin Kemudahan Listrik di Labuhanbatu

Surplus Listrik 12 Persen

Rantauprapat | Jurnal Asia

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengklaim pasokan listrik sudah surplus antara 10 hingga 12 persen. Bahkan pada Juni 2018 lalu defisit listrik sudah terhenti. Karenanya, PLN kembali menjamin Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mendapatkan kemudahan listrik.

GM PT PLN UIW Sumut, Feby Joko Priharto mengatakan, guna mendapatkan listrik di seluruh wilayah di Sumatera Utara, Gubsu dan PLN Wilayah Sumut sudah melakukan MoU. Dan PLN berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan tersebut dengan melakukan MoU kepada kepala daerah Bupati atau Walikota.

“MoU sudah dilakukan di beberapa daerah dan sekarang dengan Pemkab Labuhanbatu. Ini terwujud karena PLN sudah surplus antara 10 hingga 12 persen dan pada Juni 2018 lalu, defisit listrik sudah terhenti,” katanya di sela penandatanganan kesepakatan bersama sinergi informasi dan kemudahan mendapatkan listrik bagi penanam modal serta menuju desa berlistrik 100 persen di Rantauprapat, kemarin.

Feby melanjutkan, selama ini, gangguan listrik seperti pemadaman kerap disebabkan pohon yang menempel ke kabel. Saat ini PLN masih memakai kabel kawat untuk mengaliri listrik kepada masyarakat.

“Untuk tidak mengalami gangguan listrik akibat kabel, kepada masyarakat diminta untuk melakukan penebangan dan pemotongan pohon. Musim hujan, gangguan listrik sering terjadi,” terangnya.
Ditambahkannya juga, petugas PLN yang bertugas selalu dengan ketentuan dan prosedur. Apabila, ada petugas yang melakukan pengutipan, maka itu bukan dari PLN.

Sementara, Manager PT PLN UP3 Rantauprapat, Rizal Azhari mengatakan, MoU ini bukti PLN dan Bupati untuk menuju Desa berlistrik 100 persen di Labuhanbatu.

“MoU ini bukti keseriusan PLN dalam program menuju listrik 100 persen. Dan kita mengapresiasi Pemkab Labuhanbatu yang mendukung program dari PLN,” sebutnya.

Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi menambahkan, MoU ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Labuhanbatu. Sebab, saat ini masih banyak masyarakat di Desa-desa yang belum menikmati dan teraliri listrik.

“Tercatat ada 4 desa lagi yang belum teraliri listrik di daerah pesisir. Untuk Labuhanbatu, saat ini hanya sekitar 80 persen masyakarat yang teraliri listrik. Saya akan membuat kemajuan sesuai MoU dengan PLN, masyarakat Labuhanbatu akan menikmati dan teraliri listrik 100 persen,” katanya. (netty|swm)

Close Ads X
Close Ads X