Medan | Jurnal Asia
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggandeng Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumut untuk membantu mengedarkan Uang Pecahan Kecil (UPK) layak pakai di masyarakat.
Direktur BI Perwakilan Sumut, Andiwiana Septonarwanto mengatakan, BI Sumut mulai tahun ini sudah melakukan kerjasama dengan Perbarindo untuk membantu penukaran uang agar masyarakat bisa menukarkannya di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kegiatan ini sudah berlangsung tiga kali, pertama pada perayaan Imlek, Lebaran dan ketiga di Natal tahun ini.
“Pada Natal tahun ini lebih ditingkatkan lagi, kalau sebelumnya mereka semua harus menukarkan ke BI di Medan sekarang bisa di kantor BI Sibolga dan Siantar. Bahkan di beberapa tempat mereka berkumpul dan BI mendatangi dan mereka bisa tukar uang untuk kemudian menerima penukaran uang dari masyarakat,” katanya di Medan, Kamis (13/12).
Andi melanjutkan, untuk penukaran UPK menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, Perbarindo melakukan penukaran UPK senilai Rp 4,5 miliar lebih. Dari total penukaran tersebut, BPR di Medan melakukan penukaran tertinggi senilai Rp4 miliar.
Tercatat ada 24 BPR yang melakukan penukaran di BI Sumut, dua di BI Siantar dan satu BPR menukar di BI Sibolga. Sementara sisanya sebanyak 31, malakukan penukaran UPK di kas titipan BI di Kisaran, Kabanjahe dan Balige.
“Penukaran UPK oleh Perbarindo didominasi pecahan Rp20.000, Rp 10.000, Rp5.000 dan pecahan Rp2.000. BI berharap dengan kerja sama ini, akses masyarakat akan mudah untuk mendapatkan UPK. Apalagi saat hari besar keagamaan, masyarakat ingin memberikan uang baru ke keluarganya,” ucapnya.
Disamping itu, melalui kerja sama, Perbarindo juga diharapkan sosialisasi ke masyarakat untuk menjaga uang agar tetap layak edar. Penting juga, kata Andiwiana, memberitahukan tentang keaslian uang.
Ketua BPD Perbarindo Sumut, Syafruddin Siregar mengatakan, melalui kerja sama dengan BI ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan UPK nasabah BPR.
“Bukan hanya nasabah, kita berharap kebutuhan UPK masyarakat di sekitar kantor operasional BPR bisa terpenuhi,” pungkasnya. (netty)