Penjualan Makanan Minuman Masih Stagnan

Jakarta – Penjualan produk industri makanan dan minuman pada kuartal ketiga tahun ini terbilang stagnan bila dibanding periode yang sama tahun lalu.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia Adhi S Lukman menyatakan permintaan belum menguat selepas Lebaran tahun ini. “Kenaikan permintaan sampai sekarang belum kelihatan. Penjualan masih seperti biasa saja, saya sendiri juga enggak ngerti kenapa masih sepi,” ujarnya.

Menurutnya, pabrikan makanan minuman berekspektasi permintaan melonjak pada akhir tahun. “Peak season kan biasanya tiap tahun pada Desember. Kami tentu sangat berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan jangka pendek yang mampu meningkatkan konsumsi,” ujarnya.

Adhi menambahkan produsen makanan minuman juga tengah terkendala dengan regulasi yang menghambat akses terhadap bahan baku. “Belakangan muncul regulasi-regulasi baru yang membuat kami semakin sulit memperoleh bahan baku,” ujarnya.

Salah satunya adalah aturan yang mewajibkan pabrikan memperoleh rekomendasi Menteri Pertanian sebelum mengimpor produk susu dan hortikultura.

“Sejak ada aturan itu, ada sedikit masalah. Industri hanya boleh mengajukan satu rekomendasi dalam rentang 6 bulan, padahal kebutuhan bahan baku kan dinamis mengikuti permintaan. Itu salah satu yang sedang kami bahas supaya segera ketemu solusinya,” ujarnya. (bc)

Close Ads X
Close Ads X