OPEC Buka Peluang Peningkatan Produksi

VIENNA | Jurnal Asia

Panel teknis Organization of the Petroleum Exporting Coun­tries (OPEC) minggu ini me­ramalkan permintaan minyak global tetap kuat di paruh kedua 2018, dan pasar diperkirakan bisa menyerap tambahan produksi dari organisasi negara-negara pengekspor minyak tersebut.

OPEC mengadakan per­te­muan pada hari Jumat untuk me­mutuskan kebijakan produksi di tengah permintaan dari sejumlah konsumen utama minyak dunia seperti Amerika Serikat dan Tiongkok untuk menurunkan harga minyak, untuk mendukung kestabilan ekonomi dunia dengan meningkatkan produksi minyak mentah.

Pemimpin de facto OPEC, Arab Saudi, dan negara produsen minyak non-anggota OPEC Rusia telah mengusulkan pengurangan produksi secara bertahap, sementara beberapa negara anggota OPEC seperti Iran, Irak, Venezuela, dan Aljazair menentang kebijakan itu. Tiga sumber di OPEC mengatakan, Selasa (19/6), panel teknis OPEC dan komisi ekonomi OPEC mengadakan pertemuan Senin untuk meninjau prospek pasar dan menyajikannya kepada para menteri akhir pekan ini.

“Jika OPEC dan sekutunya terus memproduksi minyak pada level produksi bulan Mei maka pasar bisa defisit untuk enam bulan ke depan,” kata salah seorang sumber.

“Prospek pasar di paruh kedua kuat,” ujar sumber lain.
(oz)

Close Ads X
Close Ads X