Manfaatkan Teknologi Demi Perluas Jaringan Bisnis

 

Mitra GrabBike Hermansyah saat mengantar penumpang.Ist

Medan | Jurnal Asia
Memutuskan menjadi pengemudi GrabBike dan berhenti dari perusahaan jasa penitipan barang bagi Hermansyah (33) merupakan hal yang sulit. Namun, upayanya membuahkan hasil yang manis, bahkan penghasilannya meningkat 50 persen dari pekerjaan sebelumnya.

Diakui ayah dari dua anak ini, awalnya saat bergabung di GrabBike pada awal 2018, ia tidak langsung aktif di jalan. Sebab dirinya  tidak percaya jika pekerjaan yang dipilihnya akan menguntungkan.

Hermansyah mulai serius untuk menjalankan orderan setelah diberitahu sesama mitra pengemudi lainnya habwa pekerjaan ini sangat menyenangkan. Selain itu juga menguntungkan jika benar-benar ditekuni.

“Setelah saya jalani sebulan, pendapatan saya dibanding ketika saya bekerja di perusahaan sebelumnya bisa meningkat lebih dari 50 persen,” katanya, Rabu (20/11/2019).

Setelah berjalan beberapa bulan bergabung, lanjutnya, ia melihat peluang untuk membuka usaha makanan di rumahnya dan bergabung dengan GrabFood. Dia dan keluarga memberanikan diri untuk berjualan burger dan kudapan lainnya karena usaha warung internet (warnet) yang dijalankan istrinya merugi dan akhirnya tutup.

“Istri awalnya takut saat akan bergabung dengan GrabFood, dia khawatir tidak dapat memenuhi pesanan dari pembeli. Namun, saya berusaha meyakinkan istri kalau saya akan membantu untuk mengenalkan cara menggunakan aplikasi,” ucapnya.

Diceritakannya, pertama kali menerima pesanan burger dari pelanggan, istrinya ketakutan karena dirinya sedang nge-bid. Akhirnya ia berhenti nge-bid beberapa minggu dan kembali ke rumah untuk membantu.

Saat ini penghasilannya dari menjadi mitra GrabBike dan GrabFood memang meningkatkan penghasilannya secara signifikan. Usaha burger mereka bisa cepat berkembang, seharinya bisa hingga 50 pesanan kami kerjakan dari GrabFood dan omset sebulan bisa jutaan rupiah dan meningkat terus setiap bulannya.

“Saat nge-bid, terkadang saya sering pulang ke rumah saat waktu tertentu, karena khawatir istrinya kewalahan melayani permintaan burger. Sekarang saya sudah tahu jadwal rame orderan burger, jadi bisa bagi waktu,” tuturnya.

Dia mengaku, bergabung menjadi mitra Grab mengubah pandangannya. Dia melihat teknologi hari ini bisa membantu semua orang, selain membantu tentu saja memudahkan hidup para penggunanya dan yang paling menarik, ia melihat teknologi dapat mempererat silaturahmi.

“Kalau mau makan sekarang tidak perlu repot, tinggal order. Kalau mau bekerja juga bisa bebas atur waktu untuk bekerja. Grab membuat hidup orang banyak menjadi lebih terbantu,” ujarnya.

Selain keluarga, Hermansyah juga banyak terbantu dengan bergabung dengan komunitas GrabBike Birgjen Katamso (GBBK). Menurutnya, komunitas sangat membantu untuk saling berbagi informasi.(nty)

One response to “Manfaatkan Teknologi Demi Perluas Jaringan Bisnis

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X