Medan | Jurnal Asia
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara (Sumut) melalui empat pintu masuk Agustus 2019 mencapai 26.835 kunjungan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 19,71 persen dibanding Juli 2019 yang mencapai 22.417 kunjungan.
“Agustus 2019 ini, wisman dari Malaysia pengunjung terbanyak. Total kunjungan sekitar 12.360 kujungan atau 46,06 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumut,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, Sabtu (12/10)
Ia mengatakan, kenaikan jumlah wisman
tertinggi di Agustus 2019 dibanding bulan
sebelumnya terjadi pada pintu masuk
Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan
sebesar 206,06 persen. Kemudian, melalui pintu Bandar Udara Silangit naik 22,05 persen dan jumlah wisman melalui Bandar Udara Kualanamu naik 17,65 persen.
Sementara itu jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan mengalami penurunan 71,43 persen.
Selama Agustus 2019 jumlah wisman yang berkunjung di Sumut mencapai 26.835 kunjungan, naik 11,61 persen dibanding periode sama tahun 2018. Kenaikan terjadi pada jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan sebesar 160,89 persen, melalui pintu Bandara Kualanamu 4,61 persen.
Sementara itu jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan turun sebesar 70 persen
Suhaimi melanjutkan, dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Agustus 2019, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumut yakni 46,06 persen, diikuti Singapura 6,23 persen, Tiongkok 2,96 persen, Jerman 2,76 persen, Perancis 2,03 persen, Australia 1,97 persen, Inggris 1,81 persen, Belanda 1,65 persen, Taiwan 1,44 persen dan Amerika Serikat 1,37 persen.
“Jumlah wisman dari 10 negara tersebut adalah 68,27 persen dari total kedatangan wisman di Sumut,” ungkapnya.
Dikatakan, jumlah kedatangan wisman selama Agustus 2019 dari sepuluh negara utama tersebut mengalami kenaikan 16,58 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun demikian dari negara lainnya naik sebesar 27,04 persen.
“Persentase kenaikan terbesar terjadi pada wisman asal negara Singapura sebesar 63,34 persen,” imbuhnya.(nty)