ITM Kembangkan Teknologi Berwawasan Lingkungan

Konversi Migas jadi Bahan Petrokimia

Medan | Jurnal Asia

Peran teknik kimia Institut Teknologi Medan (ITM) dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan pemenuhan kebutuhan kesejahteraan masyarakat sangat besar terutama dalam hal pengembangan teknologi yang berwawasan lingkungan.

Wakil Rektor I ITM Dr Hermansyah Alam MT MM menjelaskan, dalam hal konversi pengubahan SDA (raw material) dari bahan yang tidak atau kurang bermanfaat menjadi produk yang lebih bermanfaat serta bernilai jual tinggi, seperti SDA migas yang dapat dikonversi oleh sarjana teknik kimia menjadi bahan bakar minyak (BBM), bahan polimer, bahan pelarut, bahan petrokimia dan lainnya.

Selain itu tambahnya, seiring dengan berkembangnya teknologi dan industri saat ini maka peran teknik kimia dalam merangsang pertumbuhan ekonomi di segala sektor industri (selain industri kimia sendiri) sangatlah penting, seperti industri jasa, industri konstruksi, industri otomotif, industri informasi dan sebagainya.

“Jadi wajarlah bila dikatakan bahwa Indonesia tidak mungkin tinggal landas dan memasuki era globalisasi yang tangguh dan dinamis tanpa sarjana teknik kimia,” katanya, Rabu (15/8).

Sehingga ke depannya, Hermansyah berharap lulusan teknik kimia ini menjadi berkualitas yang mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains dan dasar teknik kimia ke dalam pekerjaan di bidang teknologi proses kimia dan ilmu sejenis.

Dengan demikian mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mempertimbangkan aspek keteknikan, keekonomian, sosial, kesehatan dan keselamatan serta lingkungan.

Karenanya maka teknik kimia ITM senantiasa menyiapkan pendidikan yang focus terhadap teknologi proses dan sesuai dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki Sumut, meningkatkan kualitas proses belajar secara terus menerus sesuai dengan konteks kekinian yang disinergikan dengan kebutuhan mahasiswa dan industri.

Kemudian juga dapat menjalin kerjasama dengan industri, pemerintah daerah dan lembaga pendidikan lain untuk mendukung professional alumni teknik kimia dan melakukan riset atau penelitian untuk pengembangan Iptek khususnya teknologi proses yang berwawasan lingkungan sebagai pengabdian pada masyarakat.

Mahasiswa juga dapat menikmati kerjasama yang dilaksanakan prodi Teknik Kimia dengan Universitas Malaysia Perlis, menerima kuliah umum dan narasumber berkompetensi dari banyak kalangan.

Selain itu, melakukan praktik di perusahan relasi sehingga permintaan bekerja tiap tahunnya di perusahaan besar seperti di PT Ecogreen, Wilmar Group, QIMS Consuting dan SAI Global.
Disebutkannya selain di perusahaan relasi, lulusan teknik kimia ITM jga telah banyak bekerja di perusahaan minyak dan gas seperti di Pertamina dan Chevron.

Kemudian jabatan yang menjanjikan dan berkompeten di pabrik pupuk, pabrik kertas dan industri sabun. Ada juga yang di BUMN, menjadi konsultan pabrik, konsultan lingkungan, dosen dan bekerja di pusat penelitian LIPI, LAPAN dan BATAN.

ITM adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta di Medan yang memiliki teknik kimia. Keunggulan ini tentu menarik perhatian peminat jurusan tersebut, apalagi jika melihat peluang lapangan kerja yang menjanjikan di bidang tersebut.
(swisma)

Close Ads X
Close Ads X