Balikpapang – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menguatkan kerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia dengan meluncurkan kartu debit BNI 46 (prepaid tapcash) khusus notaris di Indonesia.
Selain sebagai alat tarik tunai dan pembayaran, kartu berlogo Ikatan Notaris Indonesia ini juga menjadi basis data notaris.
“Berfungsi juga sebagai kartu anggota hingga sebagai alat pembayaran,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati, Sabtu (14/1).
Kartu debit tersebut diperkenalkan di rapat pleno Ikatan Notaris Indonesia yang digelar Jumat (13/1) kemarin di Balikpapan. Rapat pleno dihadiri 1.200 notaris dari seluruh Indonesia.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly turut hadir dalam peluncuran kartu debit ini, bersama Ketua INI Yualita Widyandhari, serta Adi Sulistyowati. Transaksi keuangan notaris sangat aktif.
Kartu debit kelas mastercard diyakini cocok untuk aktifitas transaksi tinggi semacam itu.
Sulistyowati mengatakan, notaris tentu memerlukan kartu debit yang dianggap mampu memudahkan para nasabah dan klien nasabah untuk bertransaksi. “Volume tiap transaksinya besar setiap hari,” katanya.
Peluncuran kartu debit menyusul sejumlah kemudahan lain sejak BNI dan notaris menjalin kerja sama di 2015, lewat program yang dinamai BNI Sahabat Notaris.
BNI menempatkan mesin EDC BNI di kantor notaris untuk memudahkan tiap transaksi. Para notaris bisa memanfaatkan terintegrasinya BNI dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sehingga pembayaran untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak Administrasi Hukum (PNBP AH), serta berita negara dan tambahan berita negara, diyakini akan lebih efisien.
(kc)