Coca-Cola Berencana Pangkas 1.200 Karyawan

New York – Produsen minuman bersoda asal Amerika Serikat (AS), Coca-Cola, berencana memangkas 1.200 karyawannya. Langkah ini diambil sebagai bentuk efisiensi, di tengah lesunya penjualan.

Coca-Cola, yang juga membuat minuman bermerek Sprite dan Fanta ini mengalami penjualan yang stagnan, sehingga perlu mengurangi biaya. Perusahaan ini juga berupaya mengembangkan minuman rendah gula untuk merespons penjualan minuman soda yang stagnan.

Persentase pegawai yang dipangkas ini adalah 1% dari keseluruhan jumlah pegawai Coca Cola, yaitu 100.300 orang. Jumlah penghematan yang ingin dicapai Coca-Cola adalah US$ 800 juta per tahun, dan dimulai pada 2019.

“Langkah ini (pemangkasan karyawan) memang sulit, namun perubahan ini penting dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bisa mendukung akselerasi pertumbuhan kinerja dan mengutamakan kebutuhan konsumen, dan perusanaan yang dibutuhkan di tengah kondisi dunia yang berubah cepat,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Coca-Cola, James Quincey, dilansir dari AFP, Rabu (25/4).

Pada kuartal I-2017, laba bersih Coca-Cola turun 20,3% menjadi US$ 1,2 miliar. Pendapatan juga turun 11,3% menjadi US$ 9,1 miliar. Secara umum, penjualan Coca-Cola di dunia stagnan. (dc)

Close Ads X
Close Ads X