Bea Cukai Beri Jalur Khusus 46 Perusahaan

Jakarta – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan hari ini memberikan sertifikasi kepada 23 perusahaan operator ekonomi yang beroperasi di Indonesia sebagai Authorized Economic Operator (AEO). Dengan masuknya 23 perusahaan lagi yang telah disertifikasi AEO oleh DJBC, maka total perusahaan penerima sertifikat AEO hingga Februari 2017 ini mencapai 46 perusahaan.

Dengan tersertifikasinya pe­ru­sahaan-perusahaan ter­sebut sebagai operator ekonomi bersertifikat AEO, maka pe­rusahaan tersebut men­dapatkan fasilitas dan perlakuan khusus dalam proses kepabeanan, seperti percepatan proses ekspor dengan kemudahan penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik. Kemudahan ini dapat mem­persingkat waktu transit sehingga mengurangi biaya logistik, serta memberikan kemudahan tata cara pembayaran dan kemudahan kepabeanan lainya.

“Terkait proses sertifikasi AEO, telah dilakukan coaching AEO sebanyak 54 kali dan total sertifikasi yang telah dikeluarkan bea cukai sampai saat ini adalah 46 sertifikasi AEO,” ujar Direktur Teknis Kepabeanan Oza Olavia dalam laporannya pada acara Simposium AEO dan Mitra Utama Kepabeanan di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Selasa (21/2).

Bea Cukai juga telah menetapkan 264 perusahaan MITA Kepabeanan hingga awal tahun 2017. MITA Kepabeanan adalah sertifikasi di bawah AEO yang juga mendapatkan fasilitas kemudahan berupa simplikasi prosedur kepabeanan.

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Mardiasmo, me­ngung­kapkan adanya ser­tifikasi AEO dan MITA kepa­beanan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan ini memberikan kontribusi signifikan di bidang kepabeanan dan pe­nerimaan negara berupa bea masuk dan pajak dalam rangka impor pada tahun 2016 yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kalau kita lihat peran AEO secara nasional, bahwa total kontribusinya terhadap penerimaan negara yang diberikan sebesar 29,3% dari total penerimaan negara di 2016. Jadi sepertiga penerimaam negara tergantung dari yang ada di sini,” ucapnya pada kesempatan yang sama.

Dari segi upaya percepatan dwelling time, perusahaan AEO dan MITA Kepabeanan juga berkontribusi terhadap penurunan 30% dari waktu rata-rata dwelling time normal yaitu dari 3,4 hari menjadi 2,38 hari.

Sedangkan dari segi jumlah importasi, perusahaan AEO dan MITA berkontribusi sekitar 26,84% atau sekitar 265 ribu kontainer sepanjang tahun 2016. Perusahaan AEO dan MITA Kepabeanan juga berkontribusi dalam efisiensi biaya penimbunan hingga mencapai 34% jika dibandingkan perusahaan Jalur Hijau.

Hal ini dimungkinkan karena waktu penumpukan yang Iebih rendah dan proses pengeluaran barang perusahaan AEO dan MITA Kepabeanan Iebih cepat.
(dc)

Berikut daftar 46 perusahaan:

1. PT LG ELECTRONICS INDONESIA
2. PT TOYOTA MOTOR MA­NU­FACTURING INDONESIA
3. PT UNILEVER INDONESIA
4. PT NESTLE INDONESIA
5. PT INDAH KIAT PULP & PAPER
6. PT MEGASETIA AGUNG KIMIA
7. PT SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA
8. PT AGILITY
9. PT AGILITY INTERNASIONAL
10. PT ASTRA DAIHATSU MOTOR
11. PT PINDO DELI PULP & PAPER
12. PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY
13. PT JASA ANGKASA SEMESTA
14. PT KINTETSU WORLD EXPRESS INDONESIA
15. PT LAUTAN LUAS TBK
16. PT TOA GALVA INDONESIA
17. PT SANSAN SAUDARATEX JAYA
18. PT BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA
19. PT SRIBOGA FLOUR MILL
20. PT ERATEX DJAJA TBK
21. PT HONDA PROSPECT MOTOR
22. PT CIPTA KRIDA BAHARI
23. PT PUSAKA LINTAS SAMUDRA
24. PT SCANDINAVIAN TOBACCO GROUP
25. PT FAJAR SURYA WISESA
26. PT MAKMUR META GRAHA DINAMIKA
27. PT FRISIAN FLAG INDONESIA
28. PT TIGAKA DISTRINDO PERKASA
29. PT PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA
30. PT INDRA JAYA SWASTIKA
31. PT INDONESIA WACOAL
32. PT SUMISHO GLOBAL LOGISTIC
33. PT RIAU ANDALAN PULP & PAPER
34. PT RIAU ANDALAN KERTAS
35. PT INTIGUNA PRIMATAMA
36. PT ANUGRAH KERTAS UTAMA
37. PT INKOTE INDONESIA
38. PT KATOLEC INDONESIA
39. PT KAO INDONESIA CHEMICALS
40. PT BIROTIKA SEMESTA
41. PT TOYOTA TSUSHO METALS INDONESIA
42. PT OTSUKA INDONESIA
43. PT UNILEVER OLEOCHEMICAL INDONESIA
44. PT KEIHIN INDONESIA
45. PT TOYOTA MOTOR MA­NU­FACTURING INDONESIA
46. PT BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA TBK

Close Ads X
Close Ads X