Indonesia Promosi Wisata Kuliner di Madrid

Madrid – Indonesia ikut mempromosikan wisata kuliner dengan keikutsertaan PT Good Indonesia Food (GIF) untuk pertama kalinya dalam pameran pariwisata “Feria Internacional de Turismo (FITUR)” yang berlangsung di Madrid, Spanyol, pada 18 hingga 22 Januari 2017.

“Kami berupaya mem­per­kenalkan wisata kuliner Indonesia di Madrid yang juga dikenal dengan wisata kuliner mereka yang cukup populer dikenal dengan Tapas,” ujar Brand Manager PT GIF Bhadra Anantadhira kepada ANTARA News, Minggu.

Menurut dia, keikutsertaan dalam pameran pariwisata internasional yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata RI adalah untuk memperkenalkan wisata kuliner di Indonesia yang sudah mendunia, seperti rendang, sate ayam dan nasi goreng. Jaringan televisi kabel Amerika Serikat (CNN) pernah menempatkan rendang sebagai menu populer.

Ia mengemukakan bahwa pihaknya memperkenalkan wisata kuliner ke berbagai daerah dengan grup yang tidak terlalu besar berupa paket yang terdiri dari pengenalan budaya Indonesia melalui kuliner. Info wisata itu dapat diakses ke goodindonesiafood.com yang menyajikan beragam informasi.

Tiap daerah di Indonesia, dikemukakannya, memiliki keunikan kuliner, misalnya rendang Sumatera Barat, sate lilit ali, gudeg Yogyakarta, coto/soto Makasar, ataupun makanan China Peranakan di kawasan Jalan Mangga Besar, Jakarta.

Ia menyatakan, paket wisata kuliner beranggotakan sedikit orang lebih efektif karena program yang ditawarkan juga menyangkut pengenalan dan sejarah kuliner, termasuk kisah rempah-rempah.

“Setiap makanan mempunyai arti dan juga khasiat,” demikian Bhadra Anantadhira. Dubes RI untuk Spanyol ,Yuli Mumpuni, mengemukakan bahwa wisata kuliner dan belanjamenjadi ikon wisata Spanyol pada 2015-2016.

Sebelumnya, menurut diplomat karir Kementerian Luar Negeri RI itu, Spanyol hanya mengandalkan wisata pantai, matahari dan pasir. Namun, ia menilai, Spanyol kemudian sukses menjadikan makanan tradisionalnya, Tapas, menjadi sangat populer ke mancanegara layaknya sushi dari Jepang.

Apalagi, Spanyol akan mengadakan program Madrid Fusion yang menjadi ajang promosi dalam memamerkan makanan dari berbagai daerahnya.

Pameran makanan in­ter­nasional terbesar di dunia di­selenggarakan setelah FITUR tersebut telah menjadi kiblatnya para juru masak (chef) seluruh dunia, sehingga KBRI Madrid juga akan mempromosikan kuliner Indonesia di ajang tersebut, demikian Yuli Mumpuni.

Minuman Tradisional
Minuman tradisional dan kopi Indonesia sajian peracik minuman (mixiologist) Erwin Perdana Warman dan barista Doddy Pancawinata menjadi daya tarik Paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata “Feria Internacional de Turismo (FITUR)” di Madrid, Spanyol, pada 18 hingga 22 Januari 2017.

“Senang banget karena peminatnya banyak dan mereka sangat menikmati minuman yang ada walau awalnya mereka seperti merasa aneh tetapi senyum yang diberikan setelah minum dan kata bueno, serta rekomendasi ke orang sekitanya menjadi penghargaan atas minuman Indonesia, ujar Erwin Perdana Warman dari Aston Sentul Lake and Convention, Minggu.

Selama pelaksanaan pameran pariwisata FITUR yang dibuka Raja Felipe VI, Paviliun Indonesia menyajikan minuman tradisional, antara lain wedang jahe, kunyit asem dan jakencruk yang diyakini berkhasiat bagi kesehatan seperti untuk melawan penyakit kanker, kolesterol, sakit tenggorokan, flu dan juga digestion.

Erwin menyanyikan minuman tradisional, yang dibuat dengan bahan dasar segar layaknya kencur, kunyit dan jeruk, kayu manis dan cengkeh.

“Sempat ada yang mengabadikan momen saat saya membuat minuman tradisional Indonesia dari awal, serta mempostingnya di sosial media dengan statemen best ginger tea ever,” ujarnya.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X