Imbas Virus Corona, Rupiah Melemah ke Rp13.675 per Dolar AS

 

Ilustrasi kinerja rupiah.Ist

Jakarta | Jurnal Asia
Nilai tukar rupiah melemah ke Rp13.675 per dolar AS atau sebesar 0,04 persen pada pembukaan perdagangan pasar, Rabu (22/1/2020) pagi. Sebelumnya, posisi rupiah berada di Rp13.669 per dolar AS pada penutupan pasar, Selasa (21/1/2020).

Dikutip CNNIndonesia.com, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Terpantau, won Korea menguat 0,08 persen, lira Turki 0,06 persen serta baht Thailand menguat 0,05 persen.

Di sisi lain, pelemahan terjadi pada ringgit Malaysia sebesar 0,14 persen, yen Jepang yang menguat 0,05 persen. Sementara hanya dolar Singapura yang berada di posisi stagnan terhadap dolar AS.

Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris serta euro menguat dengan nilai masing-masing sebesar 0,01 dan 0,03 persen, sementara dolar Kanada melemah 0,05 persen, dan dolar Australia melemah 0,03 persen terhadap dolar AS.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menilai pelemahan rupiah pagi ini disebabkan oleh sentimen negatif dari wabah virus Corona yang menyebar di beberapa negara.

Menurut Ariston, pasar kini mewaspadai semakin mewabahnya virus Corona yang mematikan dari China. Kondisi saat ini, virus pun dikabarkan sudah terbawa ke AS.

“Mewabahnya virus ini bisa mengganggu perekonomian yang mendorong pasar keluar dari aset berisiko. Ini bisa menekan rupiah terhadap dollar AS,” kata Ariston saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (22/1).

Di sisi lain, kabar The Fed yang telah menyuntikan dana US$500 miliar ke pasar via repo untuk menstabilkan likuiditas menjadi sentimen positif. Sentimen tersebut turut meredam pelemahan rupiah sehingga mata uang garuda tidak turun terlalu dalam.

“Suntikan Fed ini menjaga tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS di cek rendah. Sekarang di kisaran 1,78 persen,” tuturnya

Lebih lanjut, Ariston memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.640 hingga Rp13.700 per dolar AS pada hari ini.(nty)

Close Ads X
Close Ads X