Medan – PT Mandiri Investasi berhasil membukukan dana/AUM sebesar Rp48,1 triliun hingga Juli 2017. Pihaknya gencar menawarkan produk reksa dana guna mendongkrak target pendapatan yang ingin capai sekitar Rp50 triliun di akhir tahun ini.
Direktur Mandiri Investasi Endang Astharanti mengatakan, pilihan produk Reksa Dana yang ditawarkan kepada nasabah Bank Mandiri saat ini tidak hanya sebatas Reksa Dana Terproteksi dan Open End. Tetapi juga menawarkan produk Reksa Dana Global yaitu Mandiri Global Sharia Equity Dollar.
“Target yang ingin kita capai di awal tahun sekitar Rp50 triliun. Karena itu kami menekankan pentingnya kerja sama antara Mandiri Investasi dan Bank Mandiri dalam penjualan produk-produk Reksa Dana Mandiri Investasi,” katanya di Medan, Selasa (15/8).
RCEO Bank Mandiri Sumatera 1 HR Parlindungan Hutahaean mengatakan, pihaknya selalu mendukung penjualan produk-produk Reksa Dana Mandiri Investasi di seluruh cabang Bank Mandiri. Sebagai bank terkemuka yang saat ini sedang memperbesar bisnis di bidang wealth management, Bank Mandiri optimis dapat memberikan layanan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan nasabah dengan pilihan produk-produk dari Mandiri Investasi.
Saat ini, sambungnya, jumlah AUM Bank Mandiri Region Sumatera l/Medan sebesar Rp3,54 triliun yang terdiri dari Rp1,2 triliun, AUM Reksa Dana Rp1,5 triliun.
Kemudian AUM Surat Berharga/Obligasi, dan 840 Milliar AUM Bancassurance dengan pertumbuhan AUM Reksa Dana di Bank Mandiri Region Medan hingga Juli 2017 tercatat sebesar Rp1,2 triliun meningkat 20 persen dari 2016 bulan yang sama.
Ia merinci, jumlah nasabah prioritas sebesar 5.005 nasabah atau 14.61 persen dari seluruh nasabah porioritas yang memiliki Reksa Dana. Sedangkan, jumlah kantor cabang regular sebanyak 60 cabang dan jumlah outlet prioritas sebanyak 6 outlet.
“Komitmen kami hingga akhir 2017 dapat menghimpun AUM Rp5,5 triliun. Kami berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan literasi tentang pentingnya perencanaan keuangan dan investasi bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara, Elina Wirjakusuma selaku SVP Wealth Management Group Bank Mandiri mengungkapkan, pertumbuhan dana nasabah yang telah dikekola hingga Juli 2017 mencapai Rp167 triliun meningkat sebesar 16 persen dari 2016 pada bulan yang sama.
Pertumbuhan ini tentunya dengan dukungan Mandiri Investasi dalam memberikan pilihan produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Sedangkan pertumbuhan AUM Reksa Dana di Bank Mandiri Region Medan hingga Juli 2017 tercatat sebesar Rp1,2 triliun meningkat 20 persen dari tahun 2016 bulan yang sama. Pertumbuhan tersebut dihasilkan melalui jaringan 281 cabang termasuk 6 outlet Prioritas yang tersebar di Region Medan.
“Terdapat 40 produk Reksa Dana Mandiri Investasi dari semua jenis Reksa dana yang dijual di Bank Mandiri. Kami percaya sinergi Mandiri Group ini akan memberikan kepuasan kepada para nasabah,” tandasnya. (netty)