Harga Minyak Goreng Stabil, Bulog Sumut Tetap Tambah Stok

Minyak Goreng : Seorang pedagang sedang merapikan minyak goreng, Kamis (25/4).Netty

Medan | Jurnal Asia

Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Medan relatif stabil. Bahkan per liternya, miyak goreng kemasan dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.000 per liternya.

Seorang pedagang bahan pokok di Tembung, Tuti mengatakan, harga minyak goreng baik curah atau kemasan masih relatif stabil. Untuk minyak goreng curah, per liternya dijual Rp10.000 sedangkan yang kemasan bervariasi sesuai dengan mereknya mulai dari Rp10.500 hingga Rp12.000 per kg.

“Iya, harga minyak goreng belum ada kenaikan masih stabil. Tapi biasa mendekati Ramadhan ada kenaikan tapi tidak terlalu tinggi,” katanya, Kamis (25/4).

Meski harga relatif stabil, namun Bulog Sumatera Utara tetap memasok minyak goreng untuk kebutuhan Ramadhan 2091 atau sebanyak 35.000 liter.

“Bukan hanya stok yang terjamin, tetapi harga di pasar juga stabil,” ujar Kepala Bulog Sumut.

Stok semakin terjamin karena ketersediaan minyak goreng di pasar dan perusahaan produsen di Sumut juga dinyatakan cukup aman. Sumut sendiri merupakan salah satu produsen utama minyak goreng di Indonesia.

Basirun juga menegaskan bahwa harga minyak goreng di pasar cukup terkendali bahkan ada yang di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.000 per liter untuk minyak dalam kemasan sederhana.

Penetapan HET minyak goreng dalam kemasan sederhana itu ditetapkan pemerintah bersamaan dengan daging beku dan gula pada tahun 2017.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut harus segera mengawal ketat harga bahan pokok agar tetap stabil di Puasa Ramadhan.

“Jaminan Bulog soal keamanan stok memang sudah bagus, tetapi tetap harus dikawal di pasar,” katanya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X