Harga CPO Naik

Jakarta | Jurnal Asia
Harga crude palm oil bergerak naik di tengah sentimen negatif dari rencana diberlakukannya pajak ekspor sawit di Indonesia. Dedy Yusuf Siregar, analis PT Fortis Asia Futures, mengatakan harga crude palm oil (CPO) berpotensi semakin tertekan setelah kedua negara produsen, Indonesia dan Malaysia mencabut kebijakan pajak ekspor. Pasalnya, harga CPO menjadi kurang kompetitif dibandingkan dengan komoditas pesaing.

“Permintaan CPO pun kemungkinan besar makin tergerus, apalagi India membatasi impor CPO dari Indonesia. Harga CPO berpotensi terjerembab ke level 2.091 ringgit,” ujarnya, Senin (23/3).

Indonesia akhirnya berencana mengikuti jejak Malaysia dengan kembali memberlakukan pajak ekspor untuk CPO. Negara produsen CPO terbesar dunia itu memberlakukan pajak ekspor untuk dialihkan ke subsidi biodiesel. Rencana pemberlakuan pajak ekspor CPO Indonesia senilai US$50 per ton untuk CPO dan US$30 untuk minyak goreng atau olein.

Pada penutupan perdagangan hari ini, harga CPO di Bursa Malaysia naik 0,87% menjadi 2.186 ringgit per metrik ton, sedangkan harga CPO di Bursa Komdoiti dan Derivatif Indonesia (BKDI) naik 1,13% menjadi Rp8.025 per kg. (BC)

Close Ads X
Close Ads X