Harga Cabai Turun, Ayam Potong Naik

Pekerja menimbang ayam potong di kandang, Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (9/1). Harga ayam potong pada tingkat peternak naik dari Rp18 ribu menjadi Rp23 ribu per kilo, akibat permintaan ayam potong di pasar meningkat pada awal tahun. ANTARA FOTO/Akbar Tado/YU/ama/17.

Medan – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Medan mulai turun setelah naik sangat signifikan beberapa pekan terakhir. Kemarin, cabai merah dijual di harga kisaran harga Rp26 ribu per kilogram (kg), dari sebelumnya mencapai Rp30 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit yang sempat naik hingga Rp100 ribu per kg, kini turun menjadi Rp60 ribu per kg.

Ketua Tim Pemantau Har­ga Pangan Sumatera Utara Gunawan Benjamin mengatakan, turunnya harga komoditi cabai ini didorong oleh berakhirnya masa libur hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru, serta mulai masuknya masa panen cabai di sejumlah wilayah di Sumut.

“Pasokan sudah mulai normal. Harga juga sudah mulai berangsur kembali normal,”sebut Gunawan di Medan, Senin (16/1).

“Tapi ke depan penting bagi pemerintah untuk lebih cepat mengantisipasi potensi kenaikan harga, sehingga potensi inflasi akibat kenaikan harga cabai seperti yang terjadi sejak empat bulan terakhir, bisa diantisipasi sejak awal,” tambahnya.

Pe­nurunan harga pada komoditi cabai ini tidak serta merta membuat daya beli masyarakat membaik. Sebab, setelah harga cabai turun, kini harga daging ayam yang mengalami kenaikan. Padahal konsumsi masyarakat Sumut akan komoditi ayam juga terbilang cukup tinggi.

“Ayam hari ini dijual di kisaran harga Rp32.500 per kg. Padahal sebelumnya cuma Rp28 ribu per kg. Selain karena kenaikan dari pemasok, kenaikan harga semakin tinggi akibat pasokan ayam yang minim,” tukasnya. (oz)

Close Ads X
Close Ads X