Eldin Ancam Pengutip Biaya KTP

Medan | Jurnal Asia
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengancam akan menjatuhkan sanksi pada aparatur yang mengutip biaya dari warga pemohon kartu tanda penduduk (KTP). “Kalau ada camat, lurah mau­pun kepala lingkungan yang terbukti mengutip biaya pe­ngurusan KTP, kami akan jatuh­kan sanksi tegas,” katanya di Medan, Jumat (22/4).

Ia mengatakan, salah satu program prioritas Pemkot Medan saat ini adalah pembuatan KTP karena bertujuan membantu masyarakat mendapatkan iden­titas diri. “Selain penyelesaiannya hanya lima hari, pembuatannya pun gratis,” katanya.

Untuk itu ia meminta du­ku­ngan se­mua pihak termasuk war­ta­wan agar turut me­nyuk­seskan pro­­gram itu dengan ikut menyosialisasikan bah­wa pengurusan KTP tidak dikenai biaya.
“Tolong rekan-rekan warta­wan membantu saya untuk men­dukung program ini. Kalau ada oknum camat, lurah maupun kepala lingkungan yang terbukti minta-minta uang, langsung saya tindak tegas. Berarti dia telah siap mempertaruhkan jabatanny,” katanya.

Untuk menghindari ter­jadi­nya pengutipan uang pa­da sa­at pengurusan KTP, ia mem­persiapkan beberapa strategi untuk menekan terjadinya pungli. Terkait peringatan hari bu­mi dunia, Eldin mengajak para pemuda, khususnya yang ter­gabung dalam berbagai ko­­munitas, untuk menjadi agen kelestarian lingkungan. “Ka­lau para pemuda sudah berkomitmen menjadikan diri sendiri sebagai agen kelestarian lingkungan, tentunya alam kita akan tetap terjaga,” katanya.

Ia mengatakan, untuk men­jaga alam agar tetap lestari, ti­dak cukup hanya dengan menggelar peringatan hari bumi, melainkan diperlukan tindakan nyata da­ri semua pihak, baik swasta maupun pemerintah.

Untuk itu diharapkan me­lalui peringatan hari bumi ka­li ini, semua pihak mampu ber­komitmen dan mengambil lang­kah yang strategis dalam me­nye­lamatkan bumi dan Pemkot Medan juga siap bekerja sama dengan semua pihak dalam melakukan berbagai perbaikan linkungan.

“Mulai sekarang kita smeua harus selalu berkomitmen ke­bersihan lingkungan, jangan membuang sampah ke sungai dan drainase. Biasakan memilih dan memilah sampah, dengan gerakan sekecil apapun namun rutin, mudah-mudahan persoa­lan ling­kungan yang melanda kota ini dapat teratasi,” katanya. Pe­ringatan Hari Bumi 2016 tingkat Kota Medan dipusatkan di Lapangan Cadika Medan Johor.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X