Darurat Sipil Bisa Akibatkan Sentimen Negatif Pasar

Ilustrasi kinerja IHSG dan Rupiah masih melemah. Ist

Medan | Jurnal Asia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Selasa (31/3/2020) dibuka menguat di level 4.484,81. Kinerja pasar keuangan membaik di sesi pembukaan dan sempat menembus level 4.564.

Hanya saja sejauh ini IHSG justru berbalik dengan menunjukan tren kebawah di level 4.525 sejauh ini. Secara teknikal IHSG memang masih berpeluang untuk mengalami penurunan.

Baca Juga : Sumut Tanggap Darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020

Sementara itu, secara fundamental, sentimen negatif justru datang dari sejumlah pemangku kebijakan khususnya Presiden RI yang menyatakan darurat sipil serta memperluas program social distancing dengan lebih tegas penerapannya.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengakatakan, arahan Presiden tersebut menjadi sentiment negatif bagi pasar keuangan sekalipun baik untuk menekan penyebaran corona. Namun, dari sisi ekonomi arahan tersebut justru bisa memberikan dampak negatif bagi pasar keuangan kita.

“Tekanan harga komoditas akan semakin meningkat dan diyakini akan memberikan dampak buruk bagi daya beli masyarakat,” katanya.

Sejauh ini, ia menilai apa yang terjadi saat ini lebih banyak membuat pemerintah akan melakukan upaya-upaya yang sifatnya membatasi aktifitas masyarakat. Tidak ada pilihan yang baik di tengah masalah serius seperti sekarang dan semuanya bisa berakibat fatal.

‘Penyebaran corona ini merupakan masalah baru yang dihadapi dunia dengan segala konsekuensi kebijakan yang memiliki dampak negatifnya,” tuturnya.

Sementara itu, sedikit berbeda dibandingkan dengan IHSG, rupiah pada perdagangan hari ini mengalami pelemahan dikisaran harga 16.350 per US Dolar.(nty)

 

One response to “Darurat Sipil Bisa Akibatkan Sentimen Negatif Pasar

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X