Medan | Jurnal Asia
Perum Bulog Sumut segera memasok sekitar 2.000 ton gula pasir untuk stok kebutuhan Ramadhan 2019. Upaya ini juga untuk membantu mengendalikan harga di pasar agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah yakni Rp12.500 per kilogram.
Kepala Perum Bulog Sumut, Basirun mengatakan, penyiapan stok gula pasir dilakukan lebih awal. Sebanyak 2.000 ton gula pasir dipasok dari Jawa Timur.
“Gula pasir yang masuk dari Jawa Timur itu nantinya langsung didistribusikan ke gudang-gudang Bulog Sumut,” katanya di Medan, Senin (22/4).
Basirun menegaskan, sebelum 2.000 ton, Bulog juga sudah memasok 1.500 ton yang juga dari Jawa Timur. Dengan adanya tambahan 2.000 ton, maka stok gula pasir di Sumut dipastikan aman untuk Ramadhan.
Stok gula Bulog Sumut berkisar 6.850 ton karena sebelum 2.000 ton masuk, ada persedian sekitar 4.850 ton.
“Bulog terus menjaga keamanan stok untuk memenuhi kebutuhan sekaligus harga jual di pasar,” ujarnya.
Seorang Pedagang sembako di Pasar Tembung, Tuti mengatakan, harga gula pasir masih di bawah HET yakni Rp11.500 per kg. Tapi biasanya menjelang puasa, harga gula pasir naik karena banyak permintaan.
“Kalau sekarang masih normal, permintaan juga stabil. Belum ada kendala pasokan. Tetapi diprediksi, permintaan dan harga gula akan naik menjelang puasa,” ucapnya.(nty)