Bisnis Kuliner Khas Jepang Menggurita di Medan

Dirut Hokben, Paulus Arifin disela pembukaan toko di Medan.Netty

Medan | Jurnal Asia

Kuliner bergaya khas Jepang menjadi salah satu menu favorit di Kota Medan.
Akibatnya, makanan yang jadi bagian hidup dari kebudayaan ini makin mengguritakan jumlahnya dan salah satu pelopor makanan bergaya Jepang di Indonesia, HokBen melebarkan sayap di Kota Medan.

Marketing Communication Group Head PT. Eka Bogainti (HokBen), Francisca Lucky mengatakan, tidak dapat dipungkiri banyak kuliner di Medan bercitarasa tinggi. Namun, kecintaan masyarakat akan berbagai kuliner nusantara, pihaknya optimis makanan bergaya khas Jepang bisa diterima.

“Memang kuliner di Medan sangat enak-enak. Tapi kami optimis jika kami menyajikan menu baru dan rasanya enak maka akan disambut dengan baik di Medan. Kami ingin terus berkembang jangan sampai euforianya hanya saat pembukaan saja, tapi bisa seterusnya,” katanya disela peresmianSun Plaza Medan, Senin (27/1/2020).

Menurutnya, saat melakukan survei, banyak penggemar HokBen yang tinggal di luar jangkauan store HokBen, umumnya menyempatkan diri untuk menikmatinya saat datang ke Jakarta atau membeli di Bandara maupun Stasiun Gambir. Dan salah satu costumer yang luar biasa berasal dari Kota Medan.

“Ini merupakan toko pertama di Medan dan menjadi toko ke 168 di Indonesia. Kami berharap pembukaan toko ini bisa membantu penyeraan tenaga kerja. Semoga kedepannya dalam waktu dekat, kami bisa memperluas layanan ke lebih banyak lagi kota-kota di Pulau Sumatera,” ujarnya.

Sementara, Direktur Utama Hokben, Paulus Arifin menambahkan, pada 1985 makanan ini sudah ada di Jakarta Pusat dengan memegang merek dari Jepang. Di mana hampir seluruh bahan diimpor dari Jepang namun disesuaikan cita rasanya.

Seiring dengan waktu, lanjutnya, ini menjadi brand Indonesia dan menjadi aset nasional. Hampir 90 persen bahan-bahan dari Indonesia komponen impor hanya sedikit sekali.

“Dengan menginjakkan kaki di Medan, saya berharap banyak kontribusi yang bisa kami berikan. Bukan hanya dari sisi SDM tetapi juga dari bahan-bahannya yang berasal dari lokal. Dan kami ingin, keberadaan kami menjadi pelengkap industri kuliner yang ada di Medan,” pungkasnya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X