BI Sumut Siapkan Rp 2,6 Triliun Hadapi Natal dan Tahun Baru

Medan | Jurnal Asia

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan uang kartal senilai Rp2,6 triliun hadapi Natal dan Tahun Baru 2019. Kebutuhan uang untuk Natal dan Tahun Baru ini meningkat sekitar 5 persen dibandingkan tahun 2017 senilai Rp2,5 triliun.

Direktur BI Perwakilan Sumut Andiwiana Septonarwanto mengatakan, BI telah memperhitungkan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk Natal dan Tahun Baru di wilayah Sumut. Jika mengacu dari kebutuhan 2017, uang kartal yang dibutuhkan itu sekitar Rp2,5 triliun.

“Jumlah uang tersebut untuk memenuhi permintaan perbankan dari bank. Tidak ada membuka loket untuk penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) seperti pada Idul Fitri. Jadi bank yang meminta dan menyedikan sesuai kebutuhan nasabahnya,” katanya, Rabu (12/12).

Untuk penukaran UPK, BI juga bekerja sama dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat lndonesia (Perbarindo) dalam menyebarkan uang pecahan kecil.

Andiwiana mengatakan, BI berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan uang kartal sesuai dengan jumlah dan pecahan yang diperlukan masyarakat. Sebagaimana pola musiman lainnya (seperti Lebaran), BI Sumut telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan uang menjelang Natal dan Tahun Baru dengan menjaga stok di atas kebutuhan masyarakat.

Apalagi, momen Natal dan Tahun Baru biasanya digabung dengan liburan sehingga kebutuhan uang juga lebih tinggi. Dengan upaya yang dilakukan BI Sumut, khususnya pemenuhan UPK, masyarakat dipastikan dapat memenuhi kebutuhan uang untuk Natal dan Tahun Baru dengan mudah. (netty)

Close Ads X
Close Ads X