Sambut Valentine, Omzet Pedagang Bunga Mekar 6 Kali Lipat

Pedagang menata bunga yang dijual di salah satu pusat penjualan bunga di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/2). Menjelang Hari Valentine penjualan dan pemesanan bunga yang dijual Rp10 ribu-Rp50 ribu per tangkai meningkat hingga 70 persen. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/kye/17

Yogyakarta – Jelang hari kasih sayang atau yang lebih dikenal de­ngan Valentine, membuat sejumlah toko bunga di ka­bupaten Gunungkidul laris manis. Pelajar sekolah pun menjadi pembeli terbanyak di momentum kasih sayang ini.

Sejumlah pedagang bu­nga di dusun kranon, desa kepek, kecamatan wonosari sejak beberapa hari terakhir mulai disibukan dengan ak­tifitas merangkai bunga. Omzet para pedagang bunga pun meningkat hingga 6 kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasa.

Jika pada hari biasa para pedagang hanya mampu menjual 4 tangkai bunga, kini setiap harinya tak kurang dari 25 tangkai bunga selalu ludes diborong pembeli.

Bunga mawar menjadi salah satu bunga yang paling banyak dipesan, umumnya para pembeli adalah me­reka yang berstatus se­bagai pelajar dan ingin mem­berikan kado kepada pa­sangannya dihari kasih sayang.

Para pedagang men­je­las­kan, bunga mawar menjadi favorit dikarenakan bunga mawar identik dengan lam­bang cinta dan juga kasih sayang. Meningkatnya jum­lah pesanan hingga 6 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa, berdampak juga pada harga bunga mawar yang naik hingga 2 kali lipat.

Jika biasanya bunga mawar dijual dengan harga Rp5.000 untuk satu tangkainya kini harganya menjadi Rp10.000 setiap tangkainya.

Salah seorang pedagang bunga, Agung Purba me­ngatakan, menghadapi va­lentine kali ini pihaknya menyiapkan lebih dari 600 tangkai bunga mawar siap jual. “Diprediksi peningkatan jumlah pembeli akan terus terjadi menjelang perayaan hari valentine,” ujarnya. Dirinya berharap kondisi tersebut akan terus ter­jadi hingga pihaknya men­dapatkan untung yang besar.
(oz)

Close Ads X
Close Ads X