Olah Durian Jadi Pundi-Pundi Rupiah

Pedagang menyortir buah durian yang dijual di sentra penjualan durian di Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1). Harga durian di sentra penjualan tersebut mengalami kenaikan harga sekitar seratus persen dibandingkan harga pada musim panen tahun lalu karena banyaknya gagal panen di sejumlah daerah penghasil akibat cuaca buruk dan intensitas hujan tinggi pada dua bulan terakhir ini. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/17.

Palembang – Selain dimakan langsung, ternyata durian bisa diolah menjadi beberapa kuliner yang menggoyang lidah. Di tangan seorang ibu rumah tangga, Septria Amirwan, mengolah buah durian menjadi sambal lezat yang menjadi lahan bisnis keluarga.

Buah durian di kota Pa­lembang kini dikreasikan dengan sejumlah varian, seperti de­ngan membuat olahan durian yang sudah difermentasi selama tiga hari dengan campuran ga­ram.

Di sebuah rumah di jalan Ke­mang Manis Bukit Besar, Pa­lem­­bang Septria Amirwan yang akrab dipanggil Ririn me­ngolah tempoyak menjadi sam­bal penyedap santapan, yang dinamai sambal tempoyak khas palembang.

Ririn menjelaskan untuk mem­buat sambal tempoyak di­perlukan sejumlah bumbu da­pur seperti jahe, lengkuas, kunyit, cabai merah, gula dan garam. Bahan dapur ini ke­mudian diulek hingga merata dan halus, kemudian dipanaskan dan dicampur dengan tempoyak. Selanjutnya, Ririn membagi sambal tempoyak menjadi tiga varian yakni original, sambal tempoyak petai dan sambal tempoyak ikan teri.

Kemudian agar tahan lama, ia mengemasnya kedalam sebu­ah botol berukuran 150 gram. Dengan pemasaran ke sejumlah daerah tanah air tak heran ia meraup keuntungan jutaan rupiah. siapa sangka usaha yang dirintis setahun belakangan ini menjadi pendulang rupiah bagi keluarga, sehingga Ririn tak menyesal meninggalkan status karyawannya.

“Untuk yang original cuma Rp16 ribu lalu varian petai dan teri Rp18 ribu rupiah per botol . selain Palembang saya sudah jual ke Bogor, Depok, Bandung, Babel dan Jakarta. saya jual pakai online saja,” ujar Ririn.

Sementara itu, Nova Handayani, salah satu pelanggan ketagihan dengan rasa sambal tempoyak ini, sehingga hampir setiap hari mengambil pesanan botol sambal tempoyak. menurutnya sensasi makan sambal tempoyak begitu terasa, dengan harga terjangkau.

“Ini rasanya mantab ya ada manis pedas asam dan asin untuk menambah selera makan dimana saya sering beli apalagi yang varian teri,” ujar Nova. (oz)

Close Ads X
Close Ads X