Miliki Sertifikat Eropa Lirik Kayu Indonesia

Jakarta – Penyelenggaraan program Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 akan dimulai pada 12 Oktober mendatang. Kementerian Perdagangan pun telah memiliki misi khusus dalam kegiatan ini. Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda, salah satu target yang diincar dalam kegiatan ini adalah pembelian kayu ringan dari Import Promotion Desk (IPD) Jerman. Selain itu, produk kayu Indonesia yang telah bersertifikat juga ditargetkan akan dapat dikenal luas melalui kegiatan ini.

“Jerman sudah menyepakati kita melakukan strategi paper kayu ringan. Kita mengusahakan promosikan kayu ringan kita,” ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (24/8).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Dody Edward mengatakan bahwa penjualan kayu Indonesia ke luar negeri diyakini akan meningkat. Khususnya ke Uni Eropa, Indonesia masih memiliki potensi karena kayu-kayu di Indonesia telah bersertifikat.

“Untuk Eropa cukup besar. Eropa sebagai negara yang concern dengan lingkungan menjadi sangat pentig bahwa kayu yang kita pakai itu tidak asal atau yang dijamin. Jadi betul-betul kita concern soal itu. Dan saya kira ini hal yang membuat kita berbeda, karena kita punya kredit di situ dan itu akan jadi komponen daya saing dibanding negara lain yang enggak punya sertifikasi,” kata Dody.

Sertifikasi kayu ini diyakini juga akan menguntungkan para pengusaha. Termasuk UMKM yang selama ini merasa terbebani dengan kebijakan sertifikasi kayu karena harus mengeluarkan dana lebih. Sebab, pelaku UMKM akan dibantu oleh pemerintah daerah untuk mendapatkan sertifikat kayu ini. (oz)

Close Ads X
Close Ads X