Mukomuko – Harga tandan buah segar kelapa sawit sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama dua pekan ini bertahan dengan harga lebih tinggi dibandingkan ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan setempat.
“Harga sawit bertahan sebesar Rp1.460-Rp1.590 per kg. Belum ada kenaikan maupun penurunan harga,” kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat di Mukomuko, Minggu (26/3).
Harga sawit sejumlah pabrik di daerah itu sejak sebulan setengah mengalami penurunan secara berturut-turut diduga karena pengaruh kenaikan harga jual minyak mentah kelapa sawit atau CPO.
Ia menyatakan, mayoritas pabrik di daerah itu membeli sawit petani lebih tinggi dibandingkan dengan harga keketapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.
Tim perumus harga kelapa sawit pemerintah provinsi setempat menetapkan harga tertinggi buah sawit di pabrik di daerha itu sebesar 1.519 per kg dan harga terendah sebesar Rp1.444 per kg.
Ia menyebutkan, harga sawit di pabrik selama dua pekan ini, yakni di PT Bumi Mentari Karya sebesar Rp1.590 per kg, pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.460 per kg, PT SAP sebesar Rp1.580 per kg, PT AMK sebesar Rp1.570 per kg.
Lalu di pabrik PT MMIL sebesar Rp1.560 per kg, PT KAS sebesar Rp1.560 per kg, pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh sebesar Rp1.560 per kg.
Ia berharap, harga sawit di pabrik di daerah itu tetap bertahan tinggi diatas Rp1.500 per kg agar ekonomi masyarakat di daerah itu meningkat.
Selain itu, katanya, harga penetapan dari pemerintah lebih tinggi. Sehingga dapat menjadi pedoman bagi pabrik untuk mengikuti harga tersebut.
(ant)