Harga Daging Murah Ditagih

Pedagang memotong daging sapi yang dijual di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/12). Permintaan daging sapi yang saat ini djual Rp105.000 per kilogram di tingkat pedagang setempat tersebut mengalami peningkatan sekitar 30 persen sejak sepekan menjelang Hari Raya Natal dan diperkirakan semakin meningkat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww/16.

Jakarta – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mempertanyakan janji Presiden Joko Widodo yang mengatakan akan membuat harga daging sapi relatif murah yakni Rp80.000 per kilogram (kg).

“Harga daging sapi belum bisa turun, padahal pak Jokowi berjanji menjanjikan harga daging sapi harus mencapai Rp80.000 per kilogram,” kata Tulus, Minggu (22/1).

Menurutnya, harga daging sapi saat ini masih tinggi yakni dikisaran Rp120.000/kg masih sangat jauh dari janji Jokowi. Presiden ke-tujuh Indonesia itu menjanjikan harga daging sapi sebesar Rp80.000 per kg.

Ia juga menilai persoalan masih relatif mahalnya harga daging sapi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Mahalnya daging sapi ini bukan hanya disebabkan kapal ternak yang belum optimal tetapi diduga ada permainan kartel dan monopoli oleh pemain besar dalam ko­moditas pangan.

“Kartel harus dibongkar ter­utama oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Itu sudah lama terjadi, bukan hanya kartel daging sapi, tapi cabai dan kebutuhan pokok lainnya,” ucap dia.

Anggota satuan tugas (Sat­gas) khusus operasi pem­be­rantasan pungutan liar Ke­menterian Perhubungan (Ke­menhub) ini menginginkan agar praktik kartel diberantas me­langgar Undang-Undang Antimonopoli.

“Bisa jadi praktik kartel ko­moditas pangan melibatkan oknum pejabat, sehingga sulit untuk diberantas,” ujar dia. (mtv)

Close Ads X
Close Ads X