Hal Penting Diperhatikan dalam Pembibitan Tanaman

Tanaman tentunya memiliki berupa-rupa keunikan di dalamnya. Dimana hal tersebutlah yang membuat tanaman tersebut menjadi unik. Sehingga semakin banyak orang yang berusaha untuk bisa menanam maupun untuk mengoleksinya.

Namun tentunya bukan perkara yang mudah untuk melakukan hal tersebut. Apalagi dengan kenyataan bahwa sangat sulit untuk bisa mendapatkan bibit tanaman yang diincar.

Sehingga membuat penanaman kembali dari tanaman tersebut pun mengalami kendala. Sesuatu yang apabila tidak segera ditangani maka akan menjadi kendala yang sepertinya tidak akan ada habisnya.

Namun untungnya kemudian muncul sebuah solusi untuk mengatasi semua masalah tersebut. Solusi tersebut adalah dengan menggunakan pembibitan tanaman. Karena pembibitan tanaman bisa lebih memudahkan dalam penyebaran sekaligus mendapatkan pembibitan tersebut.

Namun sayangnya meski begitu masih banyak orang yang tidak paham dengan tata cara maupun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembibitan tanaman.

Untuk itulah, berikut ini akan dijelaskaan hal penting yang harus diperhatikan dalam pembibitan tanaman:

1. Perbanyakan Generatif
Dimana hal pertama yang harus diperhatikan adalah perbanyakan generatif. Dimana perbanyakan jenis ini lebih berfokus pada biji yang akan ditanam. Yaitu biji yang terlebih dahulu dipilih dari indukan tanaman yang telah dipilih dan juga disaring.

Dimana tidak bisa memilih indukan yang begitu saja atau tanpa terlebih dahulu menyaring indukan tanaman tersebut. Karena indukan tanaman yang kurang baik nantinya juga akan menghasilkan biji yang kurang baik.

Padahal biji dari indukan tanaman tersebutlah yang nantinya akan dilakukan perbanyakan generatif. Sehingga pemilihan indukan tanaman tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja.

Sedangkan untuk penyemainannya sendiri bisa dibagi dalam beberapa cara:

– Menggunakan Polybag
Hal pertama yang bisa dijadikan opsi adalah penggunaan polybag. Dimana bisa dibilang penggunaan polybag ini adalah cara paling praktis sekaligus mudah. Sehingga tidak heran apabila banyak pihak yang memilih menggunakan polybag ini dengan berbagai alasan pribadi.

– Bedengan Semai
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan cara melakukan bedengan semai. Walaupun bisa dibilang, cara ini tidak terlalu populer karena kerumitannya. Yaitu untuk selalu bisa menjaga drainasse air agar tidak pernah kekurangan ataupun kelebihan. Karena apabila drainase air tidak bisa diatur dengan baik maka proses pun berjalan dengan gagal.

2. Perbanyakan Vegetatif
Hal berikutnya adalah perbanyakan vegetatif. Yaitu dengan cara menggunakan alami maupun dengan cara buatan. Hal tersebut tidak lepas karena perbanyakan vegetatif seperti diketahui dapat dibagi menjadi dua cara.

Yaitu perbanyakan vegetatif alami dan perbanyakan vegetatif buatan. Dimana kedua perbanyakan tersebut memiliki kelebihan dan juga kelamahan masing-masing. Tinggal lebih memilih cara mana yang lebih cocok maupun mana yang lebih tepat.

– Perbanyakan Vegetatif Alami
Seperti namanya perbanyakan vegetatif alami ini sama sekali tidak mengikut sertakan campur tangan manusia di dalamnya. Dimana ini bisa terjadi pada tunas, rhizome maupun geragih. Yaitu semua proses yang alami dan sama sekali tidak memiliki perbuatan dari pihak lain. Sehingga membuat perbanyakan vegetatif alami bisa diandalkan.

– Perbanyakan Vegetatif Buatan
Jika perbanyakan vegetatif alami mengandalkan kemampuan alam maka cerita berbanding terbalik dengan perbanyakan vegetatif buatan yang lebih mengandalkan manusia.

Dalam arti kata lain, perbanyakan vegetatif buatan tidak akan pernah bisa terjadi apabila tidak ada campur tangan manusia di dalamnya. Sehingga hal tersebutlah yang membuat perbanyakan vegetatif buatan tidak bisa terjadi secara alami.
(int/berbagai sumber)

Close Ads X
Close Ads X