Medan | Jurnal Asia
Kemajuan teknologi menuntut pelaku pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk kreatif dalam memasarkan produknya agar menjangkau lebih luas konsumen. Bisnis online menjadi satu jawaban yang tepat bagi pengusaha.
Founder dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengatakan, teknologi tidak bisa terbendung dan tidak bisa terelakan. Semua orang akan memakai teknologi, di situ kesempatan buat usaha kecil, karena di sektor ini, Indonesia termasuk terbesar di dunia.
Menurut salah satu pengusaha sukses Indonesia ini, ada tiga hal yang harus dimiliki pelaku UKM agar sukses menjalankan bisnisnya secara online. Yakni, soal kejujuran dan pelayanan, kreatif dan memiliki tujuan mulia dalam artian tidak hanya sekadar memperoleh uang tetapi juga bisa membuka lapangan pekerjaan.
“Dengan niat yang baik, diyakini rezeki dikasih lebih besar, karena rata-rata bisnis besar memiliki niat untuk memberikan manfaat kepada orang banyak. Bukalapak sendiri besar karena memiliki misi mulia,” katanya, kemarin.
Untuk di Kota Medan sendiri pelaku UKM yang disebut pelapak dan sudah bergabung di Bukalapak mencapai 60.000. Sedangkan pelapak aktif yang tergabung di Komunitas Bukalapak Medan mencapai lebih 165, jumlah ini masih terus bertambah.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Syarif Armansyah Lubis mengatakan, kehadiran Bukalapak sangat membantu bagi pelaku UKM dan konsumen. Sebab saat ini merupakan era digital.
Syarif menyebut, saat ini ada sebanyak 200 Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan Pemko Medan. Dan diharapkan bisa bergabung di Bukalapak agar ke depannya lebih efisien dalam memasarkan produk. (netty|swm)