2020, PT Mark Dinamics Targetkan Produksi Sejuta Potong

 

Produksi cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics.Netty

Medan | Jurnal Asia
PT Mark Dynamics Indonesia, manufaktur cetakan sarung tangan (hand former) targetkan produksi di tahun 2020 bisa mencapai satu juta potong cetakan sarung tangan.

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia, Tbk. Ridwan Goh, permintaan cetakan sarung tangan terus meningkat. Dan diakhir 2019 ini diharapkan dapat memproduksi sebanyak 700 ribuan potong.

“Hingga akhir tahun 2019, produksi ditargetkan bisa mencapai 700ribuan pieces sehingga pada 2020 ditargetkan bisa sebanyak satu juta pieces,” katanta dikunjungan pabrik baru di Jalan Utama Desa Dalu X-A, Tanjungmorawa, Deliserdang, Kamis (14/11).

Menurut Ridwan, peningkatan produksi cetakan sarung tangan itu sejalan dengan semakin banyaknya permintaan di pasar dunia khususnya Malaysia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Ridwan menjelaskan, hingga tahun 2019, produksi Mark Dynamics Indonesia dengan pabrik di Deliserdang itu 98 persennya di ekspor dengan terbesar ke Malaysia. Saat ini, ekspor ke Malaysia sekitar 60 persen dari total produksi dan sisanya ke, Vietnam, RRT dan negara lain.

“Tahun depan (2020), permintaan cetakan sarung tangan dari Malaysia dan termasuk RRT dipastikan naik sejalan dengan kebutuhan sarung tangan kesehatan yang meningkat,” ujarnya.

Mengacu pada kondisi pasar global yang terus membaik, maka Mark Dynamics menargetkan bisa meningkatkan pangsa pasar produknya ke RRT hingga sebesar 10 sampai 15 persen dari sekitar lima persen dewasa ini.

Sales Area Head PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN), Medan, Saeful Hadi mengatakan, PT Mark Dynamics Indonesia merupakan salah satu pelanggan industri PGN. Pasokan gas ke PT Mark Dynamic itu masing-masing sebanyak 9.900 MMBTU di pabrik lama dan 2.588 MMBTU di pabrik baru.

“Pabrik lama PT Mark Dynamics berlangganan gas sejak 2003 dan yang baru mulai November 2019,” tukasnya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X