Pertamina Targetkan Efisiensi Hingga Rp2,71 Triliun

Jakarta | Jurnal Asia
PT Pertamina (Persero) optimistik dapat meraih efisiensi hingga USD200 juta atau sekira Rp2,71 triliun (Rp13.574 per USD) pada tahun ini dari penurunan losses yang merupakan tujuan utama program Pembenahan Tata Kelola Arus Minyak.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dalam acara PTKAM Summit 2016. Pada kesempatan tersebut Dwi juga memberikan penghargaan kepada para pekerja yang berperan dalam 13 aksi penting pencegahan atau mitigasi supply losses.

“Pertamina sangat me­nga­presiasi gebrakan pem­benahan tata kelola arus minyak yang dilakukan oleh para pekerja Pertamina sendiri dan ini sudah terbukti dan mendapatkan pengakuan dari para stakeholder utama di Tanah Air.

Losses pada arus minyak merupakan musuh bersama dan gerakan ini ternyata luar biasa yang terbukti dengan kinerja nyata berupa efisiensi yang tahun lalu mencapai USD255,2 juta. Tahun ini target sekitar USD105 juta dan apabila terus dipertahankan kinerja saat ini kami yakin bisa USD200 juta,” kata Dwi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).

Dia mengatakan apa yang dilakukan Pertamina saat ini membuktikan bahwa efisiensi tidak semata-mata soal pengurangan capex, opex, ataupun pemutusan hubungan kerja. Dalam konteks ini, katanya, Pertamina telah menunjukkan anomali dari situasi umum yang terjadi di industri migas. “Perusahaan lain memilih pemutusan hubungan kerja, Pertamina tidak. Semua orang tidak percaya tetapi itu yang terjadi. Manajemen dan pekerja sepakat untuk sama-sama. (okz)

Close Ads X
Close Ads X