Jakarta | Jurnal Asia
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan laba bersih Rp464 miliar pada tahun buku 2015. Angka ini turun 19,8 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp579 miliar.
Meski begitu, perseroan tetap akan membagi dividen Rp180 miliar atau sekitar 38,7 persen dari laba bersih. Nilai tersebut setara Rp4,35 per lembar saham.
“Di RUPS telah menyetujui perseroan membagikan Rp180 miliar setara Rp4,35,” ungkap Direktur Keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian, usai menggelar RUPS, di kantornya, Tangerang, Jumat (27/5).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sumberia Alfaria Trijaya, Anggara Hans Prawira menambahkan, penurunan laba bersih ini dikarenakan naiknya beban perseroan tercermin dari peningkatan upah tenaga kerja dan BPJS. Selain itu, daya beli masyarakat yang turun. “Menurunnya laba cukup signifikan tahun lalu karena kondisi makro turun, daya beli turun, biaya tenaga kerja dan ada kenaikan UMP dan BPJS juga berpengaruh,” kata Anggara.
Pada kuartal I-2016, perseroan mencatatkan laba sebesar Rp67 miliar, di periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan masih mencatatkan rugi sebesar Rp39 miliar. Pendapatan neto konsolidasi perseroan dan entitas anak pada tahun 2015 mencapai Rp48,27 triliun meningkat 16,31 persen dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp41,50 Triliun.
Pencapaian pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh pertumbuhan gerai dan entitas anak sebesar 13,94 persen dari sebelumnya 12.258 gerai yang terdiri dari 11.115 gerai perseroan dan 1.143 gerai entitas anak. Gerai-gerai ini tersebar mayoritas di Pulau Jawa yaitu sebanyak 76,04 persen sementara 25,40 persen di luar Pulau Jawa.
(dtf)