Suzuki Peduli Pendidikan | Tujuh SMK di Sumut Dapat Donasi Unit dan Mesin

Donasi
Medan | Jurnal Asia
Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pelajar Indonesia perlu memiliki keah­lian di bidang tertentu agar dapat bersaing di dunia kerja. Suzuki merasa terpanggil untuk berperan serta mendukung dunia pendidikan demi peningkatan kualitas para lulusan sekolah di bidang otomotif dengan men­donasikan 24 material ke­pa­da tujuh Sekolah Menengah Ke­juruan (SMK) di Sumatera Utara.

Ketujuh sekolah tersebut yakni, SMKN 2 Banda Aceh, SMK Kansai Pekan Baru, SMK Taruna Satria Pekan Baru, SMK Satria Jambi, SMKN 2 Palembang, SMKN 8 Palembang dan SMK Immanuel Medan. Materi donasi terdiri dari 4 unit mobil, 6 mesin dan 12 paket buku training.

Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy J Tulian mengata­kan, secara bertahap, pada 2016 ini pihaknya akan menyerahkan 213 material donasi ke 56 ins­titusi pendidikan yakni SMK, Universitas dan Balai Latihan Kerja di wilayah Indonesia.

Pada program Corporate Sosial Responsibility (CSR) pe­duli pendidikan, pihaknya men­donasikan 29 mobil, 23 motor, 58 me­sin, 3 out board motor (OBM) dan 100 paket buku training. “Untuk menjadi teknisi han­d­al tidak cukup hanya de­ngan hanya de­ngan membaca bu­ku.

Akan tetapi dibutuhkan prak­tik lang­sung menggunakan mesin dan unit sesungguhnya sehingga pa­ra siswa dapat memaksimalkan skill mereka dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat sekarang ini,” katanya disela-sela pemberian donasi di SMK Immanuel Medan, Kamis (26/5)

Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, pe­ran pihak swasta dalam menunjang mutu pendidikan di Kota Me­dan khususnya sangat strategis dan penting. Dan program CSR seperti yang dilakukan Su­zuki memberi manfaat kepada banyak orang. “Pemko sangat menyambut baik kegiatan donasi peduli pendidikan ini. Untuk itu, di­ha­rapkan agar anak didik me­man­faatkan bantuan sebaik mungkin,” tuturnya.

Sementara itu, Pemilik SMK Immanuel, Immanuel me­nga­takan, kepedulian yang dila­kukan hari ini tentunya ber­man­faat bagi peserta didik da­lam meningkatkan kualitas diri. Sehingga kedepan dapat meng­hadapi dunia kerja dengan baik.

“Selama ini, kami membeli mesin bekas dari Singapura, tetapi mesin lengkap seperti ini kami belum pernah memilikinya. Semoga dengan adanya mesin dan unit ini dapat dimanfaatkan anak-anank sebagai sarana praktek lengkap dan up to date dan kami ucapkan terimakasih,” tukasnya.
(netty)

Close Ads X
Close Ads X