Dugaan Korupsi di PTKI Medan, Kejatisu Akan Periksa Tiga Tersangka

Medan | Jurnal Asia
Pengusutan perkara dugaan korupsi pembangunan pabrik mini kelapa sawit dan Laboratorium di kampus Perguruan Tinggi Kimia Industri (PTKI) Medan terus berlanjut. Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) akan memanggil tiga tersangka dalam waktu dekat.

“Ini akan segera kami panggil tersangkanya. Kalau pastinya kapan dipanggil, belum bisa kami ungkapkan. Pokoknya tunggu aja,” ungkap Netty Silaen, Kepala Tim (Katim) Penyidik pada kasus dugaan korupsi PTKI Medan di Kejati Sumut, Rabu (25/5).

Meski sudah ditetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, namun pihak Kejatisu belum mau membeberkan nama-nama tersangka tersebut. Begitu juga, pemanggilan para tersangka untuk segera diperiksa yang juga enggan memastikan kapan panggilan tersebut dilakukan.

Namun disisi lain, Netty menyebut, semenjak dugaan korupsi ini dipublis di media, pihaknya mengaku tak bisa lagi bermalas-malasan guna menyelesaikan kasus korupsi ini untuk segera mengekspose nama tersangka kepada masyarakat melalui media. “Semakin diberitakan, semakin semangat kami kerjanya. Jadi, gak ada istilah mengulur-ulur lagi. Yang penting, kasus ini akan segera kami tuntaskan,” tandasnya.

Diketahui, penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumut, sudah melakukan ekspos bersama tim audit Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara. Untuk penghitungan kerugian negara di perguruan tinggi milik negara ini.

Kemudian, penyidik juga sudah melakukan penetapan penyidikan (Dik) pada tanggal 29 Januari 2016, lalu. Begitu juga, tim sudah melakukan pemeriksaan saksi sekitar 15 orang, terdiri dari Direktur PTKI Medan, Ir H Mansyur MSi, Hamdan dan pihak rekanan berasal dari Jakarta Selatan (Jaksel).

Pembangunan pabrik mini kelapa sawit dan laboratorium di PTKI Medan itu, bersumber dari APBN tahun anggaran (TA) 2013. Dengan perincian pembangunan pabrik mini kelapa sawit senilai Rp2,8 miliar dan laboratorium Rp2,8 miliar. Selain itu, Kejati Sumut juga melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi perawatan jalan di kampus tersebut. (mag-08)

Close Ads X
Close Ads X