Medan | Jurnal Asia
Pihak kepolisian menyelesaikan kesalahpahaman warga sekitar lokasi perkebunan Padang Brahrang, Kabupaten Langkat, atas informasi adanya pemukulan yang dilakukan prajurit TNI, Selasa (3/5).
Kabid Humas Polda Sumut Kobes Pol Helfi Assegaf mengatakan, peristiwa itu berawal pada Selasa pagi sekitar 09.45 WIB ketika prajurit Yonif 100 Raider/Prajurit Setia mendapati seorang pemuda sedang mengambil tanda buah segara kelapa sawit.
Diduga melakukan pencurian di perkebunan kelapa sawit di area perkebunan Padang Brahrang, prajurit TNI tersebut berupaya mengejar dan menangkap pemuda yang diketahui berinisial Rd (24) itu.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu merasa tidak senang karena menganggap prajurit TNI tersebut melakukan pemukulan terhadap pemuda itu. Dengan menggunakan mobil pick up milik salah satu pimpinan OKP setempat, warga mendatangi kantor kebun Padang Brahrang untuk memprotes pemukulan tersebut.
Mengetahui kedatangan warga ke kantor kebun Padang Brahrang tersebut, personel kepolisian turun ke lokasi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Di tempat itu, personel kepolisian menjelaskan masalah yang sebenarnya agar masyarakat tidak terprovokasi atas informasi yang tidak bertanggung jawab.
Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak kepolisian, warga dapat menerimanya sehingga membubarkan diri dan kembali ke rumah masing masing. “Saat ini, situasi kamtibmas di kebun Padang Brahrang aman,” katanya.
(ant)