Medan | Jurnal Asia
Plt Gubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi menyambut baik niat pengusaha dari Tiongkok, Appolo Light International Investment Group, untuk berinvestasi di Provinsi Sumatera Utara. Menurut investor tersebut, fengshui Danau Toba diakui sangat bagus sekali.
Hal tersebut dikatakannya saat menerima kunjungan rombongan pengusaha dari Tiongkok, Appolo Light International Investment Group yang dipimpin Wong Frank dan pengusaha dari Jakarta, yakni PT Bumi Energy Bersinar yang dipimpin Direktur Utama Alvan Sutandy di ruang kerjanya, kemarin.
“Pemprovsu mengucapkan terima kasih kepada Dirut PT Bumi Energy Bersinar, karena dengan senang hati membawa investor untuk berinvestasi di Sumatera Utara,” sebut Plt Gubsu yang didampingi Plt Asisten Ekbang Setdaprovsu Ibnu S Hutomo, Kadis Binamarga Provsu Effendy Pohan, Kepala BPPT Provsu Sarmadan Hasibuan, Kadis Pertambangan Edi Salim dan Plt Kadis Pertanian Provsu Azhar Harahap.
Dikatakan Plt Gubsu, Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk terbesar keempat nasional dan memiliki banyak potensi yang belum dikembangkan. Tentunya perlu kerjasama dengan pengusaha-pengusaha untuk pengembangan potensi-potensi yang ada.
Terkait investasi di bidang energi yakni pembangunan pembangunan pembangkit Listrik Tenaga Surya, Plt Gubsu sangat menyambut baik hal tersebut dan berjanji akan mendukung pembangunan tersebut sesuai dengan kewenangan provinsi. “Untuk pembangunan tersebut, ada yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Pemprovsu akan membantu para investor yang akan berinvestasi,” ujar Erry.
Pada kesempatan itu Plt Gubsu juga menawarkan investasi di sektor lain, seperti sektor pembangunan infrastruktur. Dikatakan Plt Gubsu bahwa saat ini Pemerintah Pusat sedang melakukan pembangunan infrastruktur di provinsi Sumatera Utara. Seperti pembangunan jalan tol Binjai Tebing-Tinggi, pelabuhan dan rel kereta api. Pada pembangunan jalan tol tersebut juga ada yang bekerjasama dengan pengusaha dari Tiongkok.
Bukan hanya itu, Plt Gubsu juga menawarkan untuk berinvestasi di sektor Pariwisata. Seperti kawasan Danau Toba. Plt Gubsu mengatakan, kawasan Danau Toba akan dijadikan objek wisata bertaraf internasional. “Disediakan 5.000 hektar lahan untuk dikelola dan diundang para investor untuk berinvestasi,” kata Plt Gubsu.
Sementara, pimpinan rombongan dari Appolo Light International Investment Group, Wong Frank, mengatakan sangat berterimakasih atas sambutan yang baik dari Plt Gubsu. Dikatakannya dengan ditemani dari Dirut PT Bumi Energy Bersinar Alvan Sutandy telah meninjau langsung kawasan Danau Toba.
“Kami telah survei langsung ke kawasan Danau Toba, dan saya melihat potensi kawasan Danau Toba itu sangat besar sekali. Fengsuinya sangat besar sekali,” sebut Wong yang diterjemahkan Alvan Sutandy.
Oleh karenanya, dengan melihat potensi yang ada pihaknya menyatakan selalu siap untuk berinvestasi di kawasan Danau Toba tersebut. Bukan hanya itu pihaknya juga berkeinginan untuk membangun pembangkit listrik tenaga sura di Sumatera Utara dengan teknologi menggabungkan produksi listrik dengan pemanfaatan ruang dibawah panel solar menjadi ruang green house.
“Di ruang green house kita bisa menanam tanaman organik dan juga bisa berternak ikan,” sebutnya.
Bila pembangkit listrik tenaga surya ini bisa berjalan lanjutnya, akan bisa menampung kurang lebih 90 orang tenaga kerja untuk 1 hektar lahan. Dan pihaknya meyakini bila pembangunan pembangkit listrik ini bisa berjalan. “Teknologinya merupakan teknologi terbaik di dunia,” katanya lagi.
Pada kesempatan itu, Wong juga mengatakan pihaknya benar-benar ingin berinvestasi di Provinsi Sumatera Utara. Bukan hanya di sektor energi, tetapi juga sektor lain seperti pembangunan jalan tol ke Danau Toba dan pembangunan pelabuhan Global Container Hub Kuala Tajung. “Kami sangat berharap kerjasama antara Tiongkok yakni Appolo Light International Investment Group dan Provinsi Sumatera Utara dapat dilakukan,” harapnya. (andri)