Bergembira Dalam Beramal

Robie Fanreza, M.Pd.I (Dosen Fakultas Agama Islam UMSU)

Tidak hanya keikhlasan dalam mengerjakan amal shaleh, diantaranya satu syarat dalam beramal shaleh ialah selalu bergembira jika melakukannya. Bergembira dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki pengertian bahagia, senang, suka dan bangga.

Gembira merupakan syarat penting dalam menjalankan kehidupan, apalagi dalam beramal. Rasa gembira akan memberikan motivasi tinggi dalam mengerjakan amal. Setidaknya ada beberapa amal yang harus bergembira dalam melaksanakannya.

Pertama, shalat yang telah difardhukan kepada ummat Islam. Selain cinta yang menjadi dasar dalam melaksanakan ibadah shalat juga harus bergembira. Kita gembira sekali karena Allah yang menyeruh dan selalu mengingatkan ummat Islam agar senantiasa mengerjakan ibadah shalat. Melalui seorang muazin disalah satu lafaz yang berkumandang ialah senantiasa mengajak mengerjakan ibadah shalat.

Kita bergembira karena Allah langsung mengingatkan setiap waktu shalat. Jagalah shalat-shalat tersebut dan salat pertengahan (al-wustha).” (QS al-Baqarah: 238). Kata shalawat (shalat-shalat) pada ayat di atas berbentuk jamak atau plural yang dalam bahasa Arab berjumlah tiga atau lebih. Kemudian ia ditambah dengan shalat wustho (shalat pertengahan).

Jadi kalau mencermati ayat di atas berarti Allah paling tidak menyuruh untuk menjaga empat shalat. Namun kata pertengahan menunjukkan posisinya berada di tengah. Jika hanya empat maka tidak ada yang ditengah. Sehingga agar ada yang peris di tengah berarti minimal jumlahnya lima. Dari sini saja dapat diketahui kelemahan logika mereka yang mengatakan bahwa shalat hanya dua waktu, tiga waktu dan seterusnya.

Kedua, harus bergembira dalam bersedekah meskipun dalam keadaan sempit. Karena bersedekah merupakan amalan yang luar biasa. Bukannya sekadar melaksakan perintah Allah dan anjuran Nabi, melainkan untuk memberikan keberkahan kepada si pemberi dan penerima. Maka harus selalu bergembira dalam melaksankannya.

Besar atau kecilnya sedekah yang diberikan kepada penerima tidak menjadi persoalan. Terpenting iklas dan gembira memberikannya. Dengan keyakinan kepada Allah bahwa sedekah tidak akan pernah membuat orang jatuh kepada kemiskinan.

Tetapi yakinlah bahwa sedekah yang diberikan kepada orang lain akan memberikan kekayaan kepada pelaku sedekah. Kemudian sedekah bukan hanya harta yang berbentuk kebendaan yang secara material tampak. Tetapi sedekah itu bermakna luar, artinya tidak mesti bersedekah dengan uang atau sejenisnya.

Penutup
Selalu bergembiralah dalam mengerjakan amal ibadah apa saja. Karena dengan bergembira dalam melaksanakan amal ibadah akan memberikan semangat untuk melakukannya kembali dan terus menerus dan semakin tidak terbebani oleh aktivitas ibadah yang dikerjakan secara rutinitas disetiap harinya. Semoga kita selalu bergembira dalam melakukannya. Fastabiqul khairat

Close Ads X
Close Ads X