13 PT Ramaikan Festival Seni dan Budaya Sumut 2016

kaki==FOTO BERSAMA
Medan | Jurnal Asia
Sebanyak 13 delegasi dari perguruan tinggi dan berbagai sekolah mulai tingkat Taman Kanak-kanak hingga SLTA yang ada di Sumatera Utara turut meramaikan festival seni dan budaya Sumut 2016.

“Kegiatan itu kita gelar sebagai bentuk menjaga agar seni dan budaya lokal tidak dicatut atau bahkan diklaim sebagai milik negara lain,” kata Presiden Mahasiswa, Hari Wahyudi, Kamis (28/4).

Disebutkannya, ajang itu di­prakarsai Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi (BEM-PT) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang bertemakan Love Art & Culture North Sumatera di kampus Jalan Mukhtar Basri Medan dan berlangsung hingga Sabtu (30/4) mendatang.

Menurut Hari Wahyudi, terselenggaranya acara ini sebagai bentuk kepedulian atas semakin jauhnya generasi sekarang dari budaya daerahnya, sehingga perlu menumbuhkembangkannya kembali dengan mengingatkannya melalui ajang seperti ini.

“Saat ini generasi muda telah terkontaminasi budaya dari luar terutama dari dunia barat. Padahal kita seharusnya bangga sebagai bangsa Indonesia yang memiliki budaya terbanyak di dunia. Untuk itu kegiatan seperti ini sangat positif untuk mengingatkan kembali akan budaya lokal yang kita miliki. Karena kearifan lokal yang menentukan bangsa itu menjadi besar,” ungkapnya.

Kegiatan yang dibuka Rektor DR Agussani MAP ini menampilkan beragam kreatifitas para mahasiswa maupun pelajar untuk memberikan dukungannya. Menurut Agussani, acara ini sangat penting sebagai upaya menjaga semua seni dan budaya asli yang dimiliki rakyat Sumut. Apalagi pagelaran acara seperti ini akan semakin mempererat tali silaturahim bagi semua pihak.

Untuk itu, dia berharap agar acara ini bukan hanya menjadi seremonial belaka, tetapi lebih daripada itu implementasinya dapat diterapkan seterusnya. Sehingga apabila seusai acara dapat benar mengaplikasikannya, maka tentu manfaatnya bisa dirasakan oleh semua pihak.

“Kita harus sama-sama menjaga dan merawat seni dan budaya bersama. Ini adalah bagian dari kreatifitas diri kita. Kepedulian akan ini telah kita buktikan selama ini dengan semua prestasi yang diraih,” ucapnya. Ia berpesan, agar acara tersebut berjalan dengan baik maka penyelenggara harus menjadi tuan rumah yang baik, karena seni itu merupakan keindahan yang harus dimiliki semua orang. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X