Perbakin Sumut Boyong Piala Pangdam I/BB

KAKI___
Medan | Jurnal Asia
Atlet Perbakin Sumatera Utara berhasil memboyong Piala Pangdam I Bukit Barisan (BB) usai tampil sebagai juara umum kejuaraan menembak terbuka dalam rangka menyambut HUT Kodam I/BB ke 66 tahun 2016 yang berakhir, Sabtu (9/4) sore. Dengan kemenangan ini, selain merebut Piala Pangdam I/BB, tim Perbakin Sumut juga berhak mendapatkan satu unit sepeda motor.

Sukses tersebut diraih usai meraih 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Tiga medali emas masing-masing diraih Adriyanto melalui nomor Air Pistol Putra Adriyanto (529 poin), Afzal di nomor Air rifle Hunting Putra 10 meter (405 poin), dan Tomy Fadillah nomor Air rifle Match Putri 10 meter (548 poin).

Kemudian satu perak melalui Fikri Haikal nomor Air rifle Match Putri 10 meter ( 522 poin). Sedangkan 2 perunggu, Dendy melalui nomor air pistol putra (511 poin), dan Yogi Pratama nomor Air rifle match putra 10 meter (502 poin).

Sementara runner up menjadi milik Kodam I/BB dengan meraih 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan posisi ketiga diraih klub Satria dengan mengemas 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Ketua Harian Perbakin Sumut Musa Idhishah atau akrab disapa Doddy memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang turut ambil bagian pada kejuaraan kali ini. “Mudah-mudahan melalui kejuaraan ini lahir atlet hebat, khususnya bagi Sumut, yang bisa diandalkan pada kejuaraan nasional maupun internasional,” ungkap Doddy. .

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dorongan yang diberikan Kodam I/BB atas terselenggaranya kejuaraan ini hingga berjalan sukses dan lancar. “Ke depan, semoga kejuaraan ini berkesinambungan, sehingga harapan kita bersama dalam melahirkan bibit -bibit atlet handal bagi Sumut bisa terwujud,” tambahnya.

Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung sebelum menutup kejuaraan ini kembali mengingatkan, jika ingin melatih mental juara, seorang atlet harus mampu menjadi juara dulu. Karena itu, Lodewyk berharap lomba menembak ini digelar sebanyak mungkin, agar lahir para atlet yang bermental juara, bukan hanya mental bertanding saja.

“Kalau atlet yang bertanding tidak bisa menang, ya tidak ada mental menang pada dirinya, yang adanya hanya mental bertanding. Walaupun tingkat evennya hanya kecamatan atau kota madya, mesti diikuti. Makanya, ke depan, saya mengajak seluruh pihak turut melaksanakan kejuaraan menembak secara berkesinambungan. Bisa saja memperebutkan piala Dandim. Apalagi di Juli nanti, akan digelar piala Kapolda Cup,” ucapnya.

Selain itu, ia yakin, salah satu atlet muda Sumut yang akan berlaga di PON 2016 Jawa Barat, Alvi Navais M Ritonga diprediksi bakal meraih medali emas. “Sekarang ini nilai rekor nasional adalah 372 poin. Jika Alvi bisa meraih 374 poin, maka dia sudah bisa pecahkan rekor nasional. Apalagi dia atlet muda andalan kita nantinya di PON,” yakinnya.

Bersama Doddy, Pangdam yang berada di lokasi kejuaraan sejak hari pertama dan terakhir, benar-benar melakukan pemantauan terhadap seluruh atlet yang bertanding. Pangdam yang memang merupakan mantan pelatih tembak, tampak serius melakukan setiap atlet dan bahkan tak jarang Pangdam memberikan masukan dan ilmu yang dimilikinya. “Atas nama kodam I/BB, saya apresiasi open turnamen ini, karena diikuti peserta dari luar propinsi, seperti aceh, Jakarta dan Manado, “ tambahnya.

Ia kembali menekanan akan komitmennya untuk membuka sekolah menembak di Perbakin Sumut dalam waktu dekat. Hal ini demi mencetak atlet handal yang diharapkan berprestasi di tingkat nasional maupun dunia.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Mayor Kav Eryzal Satria mengatakan, kejuaraan ini diikuti oleh 463 peserta, dengan rincian di nomor tembak Eksekutif 45 orang, Air rifle hunting 61 orang, Air pistol 33 orang, air rifle match 14 orang, tambak reaksi 75 orang, Air soft gun dan Air gun 84 orang, serta nomor khusus wartawan 90 orang.

“Hingga hari terakhir kejuaraan, peserta semakin banyak yang men­daftar. Bahkan ada tim yang khusus dari Jakarta untuk me­ngikuti kejuaraan ini. Selain itu, beberapa tim dari Perbakin Aceh juga semakin menyemarakkan event ini. Pada kejuaraan ini bukan kemenangan yang menjadi target bersama, melainkan mencari bibit -bibit atlet petembak masa depan Sumut,” ucapnya. (andri)

Close Ads X
Close Ads X