IS Bertanggung Jawab atas Ledakan di Brussels

This CCTV image from the Brussels Airport surveillance cameras made available by Belgian Police, shows what officials believe may be suspects in the Brussels airport attack on March 22, 2016. The Belgian state prosecutor said in a press conference on Tuesday, that a photograph of three male suspects was taken at Zaventem. "Two of them seem to have committed suicide attacks. The third, wearing a light-coloured jacket and a hat, is actively being sought," the prosecutor said. REUTERS/CCTV/Handout via ReutersATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THE AUTHENTICITY, CONTENT, LOCATION OR DATE OF THIS IMAGE. EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. NO RESALES. NO ARCHIVE. THIS PICTURE IS DISTRIBUTED EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS      TPX IMAGES OF THE DAY *** Local Caption *** Gambar CCTV dari kamera pengawas Bandara Brussels disediakan Polisi Belgia menunjukkan yang menurut pihak berwenang tersangka serangan bandara pada Selasa (22/3). Jaksa Belgia mengatakan dalam konferensi pers kemarin, bahwa gambar ketiga pria tersangka diambil di Zaventem. Dua dari tiga pria sepertinya melakukan serangan bunuh diri. Pria ketiga, memakai jaket berwarna cerah dan topi, sedang dalam pencarian. ANTARA FOTO/REUTERS/CCTV/Handout via Reuters/djo/16
This CCTV image from the Brussels Airport surveillance cameras made available by Belgian Police, shows what officials believe may be suspects in the Brussels airport attack on March 22, 2016. The Belgian state prosecutor said in a press conference on Tuesday, that a photograph of three male suspects was taken at Zaventem. “Two of them seem to have committed suicide attacks. The third, wearing a light-coloured jacket and a hat, is actively being sought,” the prosecutor said. REUTERS/CCTV/Handout via ReutersATTENTION EDITORS – THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THE AUTHENTICITY, CONTENT, LOCATION OR DATE OF THIS IMAGE. EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. NO RESALES. NO ARCHIVE. THIS PICTURE IS DISTRIBUTED EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS TPX IMAGES OF THE DAY *** Local Caption *** Gambar CCTV dari kamera pengawas Bandara Brussels disediakan Polisi Belgia menunjukkan yang menurut pihak berwenang tersangka serangan bandara pada Selasa (22/3). Jaksa Belgia mengatakan dalam konferensi pers kemarin, bahwa gambar ketiga pria tersangka diambil di Zaventem. Dua dari tiga pria sepertinya melakukan serangan bunuh diri. Pria ketiga, memakai jaket berwarna cerah dan topi, sedang dalam pencarian. ANTARA FOTO/REUTERS/CCTV/Handout via Reuters/djo/16

Brussels | Jurnal Asia
Negara Islam (IS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan di bandar udara Brussels dan kereta metro pada jam sibuk di ibu kota Belgia pada Selasa yang merenggut 30 jiwa, sebuah kantor berita yang berafiliasi dengan kelompok tersebut melaporkan.

Kantor berita Amaq me­nga­takan, para pengebom bunuh diri dari kelompok itu, yang meng­gunakan sabuk bahan pele­dak, telah melakukan dua serangan tersebut. Media Belgia melaporkan polisi sedang memburu seorang penyerang yang hidup.

Serangan-serangan ter­koor­dinasi memicu kewaspadaan keamanan di seantero Eropa dan mengundang pernyataan dukungan global, empat hari setelah polisi Brussels menangkap tersangka utama yang masih hidup dalam se­rangan-serangan IS di Paris November lalu.

Seorang saksi mata me­nga­takan, ia mendengar teriakan-teriakan dalam bahasa Arab dan tembakan-tembakan be­berapa saat sebelum dua sera­ngan itu menghantam bagian keberangkatan bandara yang penuh sesak di Brussels.

Media Belgia mempublikasikan sebuah gambar kamera kea­manan tiga pemuda yang men­dorong troli berisi barang-barang di bandara itu dan melaporkan bahwa polisi menyangka mereka adalah calon penyerang. Mereka mengatakan, dua tersangka telah meledakkan diri sementara polisi memburu seorang lagi.

Amaq melaporkan klaim tang­gung jawab tersebut beberapa jam setelah serangan-serangan pagi hari. “Para petempur Negara Islam melepaskan tembakan di dalam Badara Zaventem, sebelum beberapa diantara mereka mele­dakkan bahan-bahan peledak, sementara seorang pengebom meledakkan sabuk bahan pele­daknya di stasiun metro Maalbeek,” katanya.

Horst Pilger, seorang warga Asutria yang sedang menunggu penerbangan bersama keluar­ganya ketika serangan-serangan terjadi mengatakan, anak-anak­nya telah mengira itu kembang api meledak tetapi ia segera mengetahui bahwa sebuah se­rangan sedang berlangsung.

“Istri saya dan saya berfikir ‘bom’. Kami saling memandang,” katanya kepada Reuters. “Lima atau 10 detik kemudian terjadi ledakan kuat dari jarak dekat. Ini masif.” Pilger, yang bekerja di Komisi Eropa, mengatakan seluruh langit-langit runtuh dan kepulan asap menutup gedung itu.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama memimpin seruan dukungan bagi Perdana Menteri Belgia Charles Michel. “Kami harus bersama-sama apapun kebangsaan dan suku atau keyakinan dalam memerangi terorisme,” kata Obama dalam jumpa pers di Kuba. “Kami dapat dan akan mengalahkan mereka yang mengancam keselamatan dan keamanan orang-orang di seluruh dunia,” katanya.
Michel berbicara pada jumpa pers di Brussels mengenai “momen hitam” yang dialami negerinya.

“Apa yang kami takutkan telah datang melintas. Ledakan-ledakan tersebut terjadi setelah penangkapan di Brussels seorang tersangka yang ikut melakukan serangan-serangan di Paris yang menewaskan 130 orang.

Polisi dan pasukan tempur Belgia di jalan-jalan telah bersiaga atas aksi pembalasan tetapi serangan-serangan terjadi di kawasan-kawasan padat tempat orang-orang dan tas-tas tidak digeledah,” sebutnya.

Transportasi ditutup Semua transportasi publik di Brussels ditutup, sebagaimana terjadi di London akibat serangan-serangan pada 2005 yang menewaskan 52 orang. Pihak berwajib menghimbau warga jangan menggunakan jejaring telepon yang sangat padat, pasukan tambahan dikerahkan ke kota itu dan Pusat Krisis Belgia, khawatir akan terjadi insiden berikutnya, dengan seruan kepada pen­duduk: “Tetap di tempat Anda berada.” Bandara Brussels akan tetap tutup pada Rabu, kata pimpinan eksekutifnya Arnaud Feist kepada wartawan.

Siaran publik VRT melaporkan polisi telah menemukan sebuah senjata serang Kalashnikov dekat jasad seorang penyerang di bandara. Senjata jenis itu telah menjadi ciri khas yang digunakan dalam serangan-serangan terinspirasi IS di Eropa, terutama di Belgia dan Prancis, termasuk pada serangan 13 November di Paris.

Satu bahan peledak yang belum digunakan juga ditemukan di kawasan itu, kata VRT. Polisi terus menyisir bandara untuk me­meriksa kemungkinan masih ada bom-bom atau para pen­yerang.
Alphonse Youla, 40, yang bekerja di bandara itu, menga­takan kepada Reuters bahwa ia mendengar seorang pria berteriak dalam bahasa Arab sebelum ledakan pertama.

“Ke­mu­dian langit-langit dari bandara runtuh.” “Saya mem­bantu membawa lima jasad, kaki mereka hancur,” katanya, lengannya berlumuran darah. Seorang saksi mata menga­takan ledakan-ledakan itu terjadi di bagian check-in.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X