Polisi Gandeng PM Kejar Perampok Bersenjata | Penjarah Indomaret Diduga Oknum Militer

Medan | Jurnal Asia
Kasus perampokan berujung kontak senjata antara polisi dengan kawanan bandit, di gerai mini market Jalan Sutomo Ujung Simpang Jalan Mahoni, Kecamatan Medan Timur terus diungkap. Petugas Sat Reskrim Polresta Medan masih berupaya memburu tiga pelaku yang masih buron. Hingga Jumat (12/2), aparat pun menggandeng Polisi Militer (PM).

“Masih kita kejar pelaku lainnya. Bahkan kita menggandeng PM untuk menangkap oknum aparat, diduga terlibat kasus perampokan ini,” jelas seorang polisi di Polresta Medan. Dijelaskannya, saat ini tim lagi bergerak mencari pelaku lainnya yang seorang diantaranya disebut-sebut oknum aparat. Sedangkan dua tersangka yang diamankan yakni N alias S (44) warga Kampung Bandar Pulau, Kecamatan Bandar Kecamatan Simalungun dan HS (25) warga Danau Tempe Km 19, masih terus diperiksa secara insentif. “N yang ditembak kakinya,” jelasnya.

Pengakuan kedua tersangka, mereka memang sering melakukan aksi terhadap gerai Indomaret. “Sudah ada beberapa gerai yang mereka bobol. Jumlah pastinya belum diketahui karena pelaku lupa berapa kali beraksi,” katanya.

Dari informasi sementara, pelaku ini diduga kuat sudah merencanakan aksinya. Sebab, kelompok tersebut sangat tahu persis bagaimana kondisi toko. Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto yang dikonfirmasi, Jumat kemarin masih enggan memberikan keterangan detail terkait kasus ini, dan menjawab singkat masih melakukan pengembangan mendalam.

Diketahui sebelumnya, perampokan di Jalan Sutomo Ujung Simpang Jalan Mahoni, Kecamatan Medan Timur, Rabu (11/2) kemarin, petugas Polresta Medan dan komplotan perampok gerai mini market terlibat kontak senjata di jalan raya. Dua orang pelaku diamankan, sedangkan tiga perampok berhasil lolos.

Informasi dihimpun wartawan, kejadian perampokan bermula ketika lima orang pelaku mengendarai satu unit mobil avanza mendatangi gerai mini market yang saat itu dalam keadaan kosong. Sesampainya disitu, empat pelaku kemudian turun secara bergiliran dari mobil. Aksi pencurian pun dilancarkan.

Nah, saat akan memasukan barang hasil jarahan ke dalam mobil, warga sekitar pun menyaksikan aksi pencurian gegabah yang dilakukan kawanan perampok. Diam-diam, ternyata warga melaporkan aksi pencurian ini ke Polresta Medan yang hanya berjarak sekitar 800 meter saja.

Mendapat kabar adanya tindak kriminal, polisi pun turun ke lokasi. Namun, hal yang mengejutkan pun terjadi. Sesampainya polisi tiba, salah seorang pelaku yang menenteng senjata api jenis FN, meletuskan tembakan peringatan ke udara.

Selanjutnya, pelaku dengan sigap langsung menyalakan mobil dan bergegas kabur dari sergapan petugas. Sembari memuntahkan timah panas, pelaku pun kabur mengendarai mobil dari Jalan Sutomo mengarah ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Subuh itu, baku tembak antara polisi dan perampok tak terelak. (bowo)

====

Close Ads X
Close Ads X