Sidikalang|Jurnal Asia
Sejumlah petani di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi memanfaatkan lahan tidur dengan menanami jagung dan padi. Total lahan tidur sekitar 15 hektare terdapat di Desa Simaranggar-anggar, Desa Lae Siboban dan Desa Pargambiran. Hal tersebut merupakan kebijakan Kepala Desa Pargambiran dan Kepala Desa Simaranggar-anggar.
Kepala Desa Pargambiran M Sitanggang mengatakan, pengolahan lahan tidur maupun pengembangan lahan terlantar tersebut semula direncanakan seluas 20 hektare, tetapi setelah disesuaikan dengan sumber dana masyarakat akhirnya yang dikelola tahun ini seluas 15 hektare. Dari lahan tersebut, 10 hektare jagung diantaranya 5 hektare ditanami padi darat.
“Pengolahan lahan tidur dengan cara gotong-royong warga menggunakan alat traktor atau jetor yang ada di dua desa itu. Dikatakan pengembangan lahan tidur itu diharapkan dapat mendongkrak produksi sekaligus meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.
Dikatakan, terobosan kepala desa yang sifatnya dapat menggairahkan ekonomi masyarakat petani dengan memberikan dukungan berupa modal, bibit jagung dan padi. “Harapannya melalui kegiatan pengolahan lahan tidur tersebut pendapatan mereka dapat meningkat,” ujar kepala desa.
(d situmeang)