Banda Aceh| Jurnal Asia
PT Pertamina (Persero) Wilayah Sumbagut melalui program tanggung jawab sosial lingkungan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat pembudidaya rumput laut di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.
“Bantuan yang digulirkan ke kelompok tani ini berasal dari program bina lingkungan Pertamina,” kata Area Manager Communication dan Relation Sumbagut PT Pertamina (Persero) Fitri Erika saat dihubungi di Banda Aceh, Kamis (11/2).
Ia menjelaskan program bantuan dengan total Rp253 juta tersebut berhasil panen perdana pada Selasa (9/2) yang dibudidayakan di perairan Puloraya, Gampong Puloraya, Kecamatan Sampoi Niet, Aceh Jaya. Fitri mengatakan panen perdana oleh kelompok petani dari “Kembang Rumput Laut” dengan luas sekitar 2 hektare lahan perairan ini berhasil panen sekitar 6 ton rumput laut.
“Bibit yang dikembangkan tersebut berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat,pada awal Desember 2015 yang lalu dan untuk selanjutnya pembibitan dilakukan tanpa perlu mendatangkan lagi dari luar wilayah Aceh,” Katanya.
Menurut dia potensi kelautan yang ada sangat tinggi, maka dalam upaya pengembangan sumber daya kelautan Pertamina membantu warga untuk mengembangkan usaha rumput laut melalui kelompok usaha.
Ia mengatakan rumput laut di Aceh memiliki potensi pasar yang cukup tinggi hanya saja belum tergarap dengan serius. “Pertamina juga melakukan edukasi untuk mengembangkan rumput laut sampai ke tahap pengolahan sehingga bisa meningkatkan nilai ekonomisnya dan mencapai pasar yang lebih luas,” katanya.
Ketua kelompok usaha “Kembang Rumput Laut”Ahmadi mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pendampingan hingga pelatihan serta pengolahan hasilnya, serta berharap Gampong Puloraya bisa menjadi Desa Binaan Pertamina. Panen perdana rumput laut juga dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Aceh Jaya, Ridwan. (ant)