Jakarta | Jurnal Asia
Amerika Serikat (AS) mengimpor kopi dengan total nilai sebesar US$5,88 miliar pada tahun 2014. Sementara itu, pada tahun yang sama, negara ini memasok kopi dari Indonesia senilai US$323,22 juta.
Melihat besarnya impor kopi oleh Amerika Serikat, jadi tantangan dan peluang untuk Indonesia memperbesar nilai ekspor ke negara tersebut. “Besarnya nilai impor kopi Amerika Serikat merupakan tantangan dan peluang bagi semua negara, termasuk Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Nus Nuzulia Ishak, di Jakarta, Rabu (10/2).
Menurut data Kemendag, pada periode Januari-November 2015, nilai ekspor kopi Indonesia ke seluruh dunia mencapai US$1,12 miliar. Nilainya meningkat 19,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014.
Amerika Serikat menduduki peringkat pertama sebagai negara tujuan ekspor kopi Indonesia dengan nilai US$255,76 juta, disusul Jepang sebesar US$98,2 juta, Jerman sebesar US$84,9 juta, Italia sebesar US$78,8 juta, dan Malaysia sebesar US$67,2 juta.
Sementara itu, menurut data UN Comtrade, pada 2014, Negara Paman Sam itu mengimpor kopi dari dunia sebesar US$5,88 miliar atau setara 18,9 persen dari total impor dunia.
Nilainya meningkat 10,48 persen dibandingkan tahun 2013. Mayoritas kopi yang dipasok ke sana berupa biji kopi yang tidak disangrai, biji kopi yang disangrai, dan biji kopi yang disangrai dan tanpa kafein.
Nilai impor kopi AS dari Indonesia mencapai US$323,22 juta atau meningkat 11,33 persen dibandingkan 2013. Ada 99,97 persen ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat berupa biji kopi yang tidak disangrai dan tidak dihilangkan kafeinnya dan 0,03 persen biji kopi yang disangrai. Sebagai negara pemasok kopi ke AS, pangsa pasar Indonesia hanya 5,5 persen dan menduduki peringkat keenam setelah Brasil, Kolombia, Vietnam, Kanada, dan Guatemala.
Pameran kopi
Nus melanjutkan, salah satu upaya untuk mendongkrak ekspor kopi ke Indonesia adalah mengikuti pameran kopi spesial di Amerika Serikat, yaitu Specialty Coffee Association of America (SCAA) yang akan dihelat di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, pada 14-17 April 2016.
“Ajang SCAA ini harus bisa kita manfaatkan untuk semakin meningkatkan ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat, tidak hanya dari volume, tapi juga dari kualitas kopi yang diekspor,” kata dia. (vv)