Himpitan Ekonomi | Centeng Kebun PTPN3 Rantauprapat Gantung Diri

Rantauprapat | Jurnal Asia
Seorang centeng Afdeling I PTPN3 Kebun Rantauprapat, Samiun (40) warga Afdeling III Desa Aek Tayas, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan tewas masih tergantung dengan tali nilon yang diikatkan di salah satu tulang plafon bagian dapur rumahnya, Rabu (10/2) pagi. Jasad pertama kali ditemukan Yanti (40) yang merupakan istri Samiun. Seperti biasanya, pagi itu istri korban masih melihat suaminya pulang dari bertugas dan masuk ke dalam rumah, bahkan sempat minta disediakan makanan.

Namun ketika dirinya kem­bali masuk ke rumah karena ke­betulan berkunjung ke tetangga­nya, Yanti melihat suaminya telah tergantung dan tidak bernyawa. Yanti men­jerit sekuat-kuatnya hingga me­ngun­dang perhatian para tetangga.

Mendengar jeritan tersebut, tetangga korban berdatangan guna mengetahui apa yang terjadi. Sejumlah warga melihat Samiun masih tergantung. Setelah bermusyawarah, akhirnya mereka menurunkan Samiun dari tali gantungan.

Sementara Suradi warga Afdeling I, yang merupakan rekan Samiun yang malamnya masih bersama bekerja menceritakan, korban masih berkeliling untuk melakukan penjagaan di sekitaran perkebunan Afdeling I dan tidak ada keluhan apapun.

Namun menjelang pagi, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian perutnya. Mendengar itu, Suradi masih menyarankan temannya itu agar berobat untuk mengetahui kepastian peyakitnya. Setelah beberapa menit percakapan, mereka pun kembali ke rumah masing-masing. Tidak berapa lama, dia mendengar kabar bahwa rekannya tewas dengan cara gantung diri. “Dia pendiam orangnya dan aku pun baru dua malam sama piket dengannya, karena aku baru dimutasi kemari. Makanya kaget saya ditelepon mendengar dia meninggal,” paparnya.

Seorang tetangga korban, Suwadi juga mengakui bahwa korban merupakan sosok pendiam, sehingga mereka tidak mengetahui apa latar belakang Samiun hingga nekat gantung diri. “Apa persoalannya kita tidak tahu, karena dia memang pendiam,” sebutnya.

Informasi terakhir diperoleh, korban telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum muslim di Dusun Getek, Desa Batu Tunggal, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Humas PTPN3 Dlab III, Arnold Sipahutar kepada warta­wan menerangkan, jenazah te­lah dikebumikan. “Sudah dikebumi­kan, belum tahu motifnya. Lagi diselidiki pihak Polres,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Humas Polres Labuhanbatu, AKP Viktor Sibarani menjelaskan, motif belum diketahui pasti dan pihak­nya masih melakukan pen­dalaman. “Dugaan sementara karena himpitan ekonomi dan pihak keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan outopsi,” terang Viktor. (robet)

Close Ads X
Close Ads X