Medan | Jurnal Asia
Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas HKBP Nommensen (IKA-UHN) Tongariodjo Angkasa Ginting SE MBA MM MSc menerima audiensi panitia pelaksana pelantikan Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen (IKA-FAPERTA UHN) di Thong’s Bakery & Cafe Jalan Letjen S Parman Medan, Selasa (2/2).
Pada audiensi tersebut Tongariodjo didampingi Ketua Harian IKA-UHN Hasiholan Sidabutar SE MA, Sekjen Turunan Gulo SP MSP, Bendahara Andriana Sitanggang dan staf Judika Atma Togi Manik. Sedangkan panitia pelaksana pelantikan pengurus IKA-FAPERTA UHN terdiri dari Ketua Panitia Hiras Rizky Napitupulu, Sekretaris Jhosephine Sitompul serta Dekan Fakultas Pertanian UHN Drs Samse Pandiangan MSc PhD.
Dalam audiensi, Hiras menyebutkan pelantikan pengurus IKA-FAPERTA UHN akan digelar Sabtu (6/2) mendatang di Porlak UHN Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan yang diperkirakan akan dihadiri sekira 200 undangan. Kegiatan tersebut dirangkai dengan reuni yang akan dihadiri Ketua Umum IKA-UHN sekaligus melantik kepengurusan IKA-FAPERTA UHN. Acara ini juga diharapkan akan dihadiri Rektor UHN Dr Ir Sabam Malau, para dekan dan mahasiswa Fakultas Pertanian UHN.
Diakui Hiras, sejak Fakultas Pertanian UHN berdiri pada 1984 lalu, sampai saat ini belum ada kepengurusan alumni secara resmi, melainkan secara intern. Dengan pembentukan ikatan alumni ini, lanjutnya, diharapkan segera dilakukan pengukuhan/pelantikan untuk bergabung di organisasi induk IKA-UHN.
Ketua Umum IKA UHN Tongariodjo Angkasa mengatakan, sangat mengapresiasi pembentukan IKA-FAPERTA UHN untuk bergabung dengan IKA-UHN bersama IKA Fakultas Ekonomi dan IKA Fakultas Hukum yang telah terbentuk beberapa tahun sebelumnya.
“Saya harapkan dengan dikukuhkannya kepengurusan IKA Fakultas Pertanian tersebut bisa menjadi contoh bagi fakultas lain untuk bersama di ikatan alumni induk,” kata Tongariodjo.
Menurutnya jika makin banyak alumni maka makin banyak kesempatan alumni untuk menjadi rektor UHN ke depannya. Untuk itu sebagai Ketua Umum IKA-UHN dan bersama pengurus lainnya akan terus memperjuangkan kesempatan alumni menjabat tampuk kepemimpinan di universitas tersebut.
Disebutkan Tongariodjo, alumni berperan dalam pengembangan almamater dan bisa berkontribusi untuk memajukan universitas. Solidaritas kerjasama almamater dengan alumni sangat berpotensi meningkatkan setiap potensi yang ada untuk pencapaian ‘UHN Goes Internasional’.
Pada pertemuan itu Tongariodjo juga menantang kepengurusan IKA-FAPERTA UHN nantinya untuk melakukan program kerja baik untuk almameter, organisasi maupun mahasiswa. Menurut Tongariodjo, dia memberikan kesempatan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian UHN untuk melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di beberapa lahan miliknya, seperti di Lubukpakam yang memiliki lahan sawah dan jagung. Demikian juga di Berastagi dengan lahan hortikultura yang ditanami cabai, kentang, kol, tomat dan sawi serta lahan di Merek, Karo.
Diakui Tongariodjo, praktek kerja lapangan itu memiliki manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa. Jadi jika mereka menyelesaikan kuliahnya, sudah memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan lebih luas tentang bercocok tanam.
“Untuk itu saya minta peran IKA-FAPERTA UHN untuk mengkordinasikannya bagi mahasiswa yang akan melakukan program praktek kerja lapangan,” kata Tongariodjo yang menyatakan kesiapannya untuk hadir sekaligus melantik kepengurusan ikatan alumni tersebut.
Dengan demikian keberadaan IKA-FAPERTA UHN, kata Tongariodjo, tidak hanya sekadar terbentuknya kepengurusan tapi memiliki program kerja yang bisa bermanfaat bagi fakultas, universitas dan terutama kepada para mahasiswa itu sendiri.
Sementara itu Sekretaris Jenderal IKA-UHN Turunan Gulo SP MSP mengatakan, sesuai dengan AD/ART universitas, dengan terbentuknya kepengurusan ikatan alumni fakutas, maka akan diterbitkan surat keputusan (SK) kepengurusan. Turunan Gulo juga berharap agar IKA-FAPERTA UHN memiliki struktur kepengurusan dan program kerja demi kemajuan almamater.
Sedangkan Dekan Fakultas Pertanian UHN Drs Samse Pandiangan MSc PhD menilai keberadaan alumni bisa memberikan manfaat bagi universitas maupun fakultas, seperti peningkatan akreditasi.
“Saya berharap dengan terbentuknya ikatan alumni ini, maka akreditasi program studi pada Fakultas Pertanian UHN yang saat ini B bisa ditingkatkan menjadi akareditasi A,” katanya.
Sebagaimana diketahui, ikatan alumni bagi suatu perguruan tinggi sangat penting. Namun tidak semua perguruan tinggi mau mengupayakan dan mengoptimalkan keberadaan ikatan alumni. Masih banyak setingkat fakultas, universitas atau alumni sendiri yang tidak peduli terhadap eksistensi ikatan alumni.
Di era kini ikata alumni tidak hanya penting dalam mewujudkan visi dan misi suatu perguruan tinggi, khususnya dalam kegiatan akreditasi perguruan tinggi. Tapi lebih dari itu, ikatan alumni dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi perguruan tinggi di mata masyarakat.
(swisma)