Pemko Siapkan 20 Halte Trans Mebidang Medan

Medan|Jurnal Asia
Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera melakukan pem­bangunan sebanyak 20 halte sebagai pendukung pe­ngo­pe­rasian angkutan Busway Rapid Transit (BRT) Trans Medan-Binjai dan Deliserdang (Mebidang) yang telah diluncurkan sejak awal November 2015 lalu.

“Sampai hari ini yang jelas, kita membangun haltenya yang 20 itu lagi proses, dan soal kekurangannya kalau tak tercapai di tahun ini, kita tam­bahkan lagi di tahun 2016,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan Renward Pa­rapat, Jumat (27/11) di lokasi acara PBB Fair di Lapangan Merdeka Medan.

Renward mengatakan, Pem­ko Medan mendukung penuh terhadap pengoperasian Trans Me­bidang ini. Karenanya, pihak­nya melalui koordinasi de­ngan Dishub Provinsi Sumatera Utara memberi perhatian khusus mengenai persoalah halte ini dan berupaya memproses ter­bangunnya sebanyak 20 halte di kota Medan.

“Karena belum ada halte di beberapa tempat, jadi kita harus melengkapinya,” tegas­nya seraya berjanji segera memperbaiki rusaknya sejumlah halte yang telah dibangun di beberapa lokasi di Kota Medan.

Menyinggung pengoperasian Trans Mebidang sangat ter­kesan dipaksakan, Renward justru membantah dengan me­ngatakan, ini program bidang transportasi yang perizinannya diterbitkan langsung dari Dis­hub Provinsi Sumatera Utara dengan operator pihak Damri keseluruh­annya sudah te­rencana.

“Sebenarnya tak ada yang dipaksakan, itu kalau tak di­operasikan gak akan jadi-jadi. Maka itu sejak beroperasi kita harus lengkapi kekurangannya,” tandasnya. Renward mengakui kondisi yang sama juga berlaku pada Kota Palembang Provinsi

Sumatera Selatan, namun secara pasti transportasi kota ter­sebut kini sudah lebih maju. “Me­mang awalnya be­gitu, ang­kutannya dan halte ber­masalah, tapi kemudian yang kurang dilengkapi,” tambahnya.

Jadi, tegasnya lagi, per­ma­salahan Trans Mebidang tidak perlu dipermasalahkan atau dikeluhkan, adanya kekha­watiran berdampak pada ang­kutan kota (angkot) yang sudah ada, hal tersebut me­nurutnya kem­bali pada pe­layanan. “Si­lahkan tingkatkan pelayanan, ber­kompetisi secara sehat,” katanya. (Mag-01)