Jakarta | Jurnal Asia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai peluncuruan kalkulator finansial dapat membantu memperbaiki tingkat penetrasi layanan keuangan. “Kalkulator finansial akan membantu OJK dalam melaksanakan literasi keuangan untuk segala tingkatan, dari siswa, mahasiswa, pensiunan pelaku UMKM dan sebagainya,” ujar Dewan Komisioner OJK Kusumaningtuti Soetiono, saat ditemui di Midtown, Jakarta Selatan, Kamis (26/11).
Menurutnya kalkulator finansial milik oleh PT Commonwealth Life ini merupakan sebuah inisiatif yang sangat bermanfaat untuk mengedukasi dan membantu masyarakat dalam melakukan perencanaan keuangannya. Karena pada umumnya orang awam tidak paham bagaimana harus memulai dan mengkalkulasikan anggaran.
Kusumaningtuti atau yang kerap disapa Tuti, menambahkan, berdasarkan hasil riset global, negara dengan populasi yang mayoritasnya dapat meningkatkan literasi keuangan akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Adapun untuk mewujudkan upaya tersebut, OJK telah meluncurkan buku jasa keuangan dan alat peraga untuk tingkat SD. Kemudian OJK telah memperkenalkan budaya menabung kepada anak sekolah dalam sebagai bagian dari program simpanan pelajar (simpel).
“Sasarannya semua pelajar seluruh Indonesia, dipraktekan untuk mengenal uang secara dini sejak kecil. Ngerti hemat, cermat, serta disipilin serta bisa merencakan keuangan,” ungkapnya. (mtv)