BEI: OJK Telah Investigasi Reliance dan Yuanta Securities

Jakarta | Jurnal Asia
Bursa Efek Indonesia (BEI) me­nyatakan penanganan se­lanjutnya dalam kasus tran­saksi semu saham PT Se­ka­wan Intipratama Tbk (SIAP) diteruskan ke OJK sebagai pihak yang berwenang melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Alpino Kianjaya menjelaskan, setelah sebelumnya dilakukan mediasi bersama BEI terhadap dua broker PT Reliance Securities dan PT Yuanta Securities Indo­nesia, kini penanganan se­la­n­jutnya diteruskan ke OJK sebagai pihak yang berwenang melakukan penyelidikan atas kasus ini. “Jadi antara pihak kuasa dan Reliance itu sedang di mediasi oleh OJK, jadi permintaan salah satu anggota bursa, minta OJK mediasi,” katanya.

Alpino menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan beberapa dokumen hasil mediasi antara Reliance dan Yuanta Securities. La­poran tersebut diteruskan ke OJK dan akan dilakukan pe­nye­lidikan. Nantinya, ke­pu­tu­sannya ditentukan oleh OJK.

“Walaupun ini transaksi ne­go­siasi jelas di aturan dari OJK, BEI tentunya transaksi semua nasabah akan terus direcord dengan jelas ada dokumentasinya, itu kan untuk memprotek jika terjadi seperti ini, jadi semua ada bukti, dari pihak nasabah ada bukti kemudian ada transkasi pe­rsetujuan, semua anggota bursa untuk memperhatikan dengan sa­ngat serius setiap ada instruksi se­mua harus terekam dengan jelas dan baik, sebagai bukti,” jelas dia.

Alpino berharap, hal demikian tidak akan terjadi lagi di ke­mu­dian hari. Para anggota Bur­sa (AB) diminta untuk tetap mem­per­­hatikan aspek Know Your Cus­to­mer (KYC) agar tidak terjebak de­ngan transaksi semu.

“Saya sampaikan kenapa kita lakukan suspensi, kita harapkan ke depannya tidak terjadi lagi dan agar anggota bursa lebih aware, supaya tidak terjadi demikian. Tentunya mereka harapkan ada­nya solusi, adanya ke­se­pa­katan, ja­di kita hadirkan dua be­lah pihak, penyelesaiannya gi­mana, kalau tidak terjadi pe­nye­les­aian dampaknya akan panjang, dan itu tidak bagus,” tandasnya.
Perlu diketahui, PT Reliance Securities Tbk (RELI) sempat disomasi dua broker terkait tran­saksi saham saham PT Se­ka­wan In­tipratama Tbk (SIAP). Satu so­masi sudah selesai, se­dangkan satu lagi masih dalam pem­bi­caraan.

Dua broker yang melayangkan somasi adalah Yuanta Securities (FS) dan Trust Securities (BR). Menurut Direktur Reliance, Esterlita Widjaja, somasi dari Trust Securities sudah dicabut dan sudah settle dengan skema tanpa ada aliran dana dan barang.

Reliance juga masih harus menyelesaikan masalah transaksi dengan 9 broker lainnya. Total nilai transaksinya yang belum terselesaikan adalah Rp101 miliar. Beberapa transaksi yang ma­sih dilakukan negosiasi adalah de­­ngan broker NH Korindo Se­cu­­rities (XA), Bosowa Securities (SA), First Asia Capital (PC), Vic­toria Securities (MI), dan Su­co­rin­vest (AZ).

Sementara yang sudah settle dengan skema RFOP adalah dengan broker Mahakarya (XL), NC Securities (LH), Profindo Se­curities (RG), dan Jasa Uta­ma Securities (YB). Dalam transaksinya tersebut Reliance me­nilai penyelesaian transaksi me­makai skema free of payment (FoP) atas instruksi nasabahnya. Sehingga Reliance tak perlu membayar. Akan tetapi broker lain me­ngang­gap transaksi tersebut meng­­gunakan mekanisme de­livery versus payment (DVP). Se­­hing­ga ada transaksi yang be­lum terselesaikan. (ts)

Close Ads X
Close Ads X