Konvensi Kopi Teh dan Cokelat Indonesia 2015 | Dongkrak Kualitas Komoditas Pertanian Indonesia

Jakarta| Jurnal Asia
Konvensi Kopi Teh dan Cokelat Indonesia 2015 digelar di Exhibition Hall Gedung SME Tower, Jakarta, untuk mendongkrak mutu dan penjualan produk lokal komoditas tersebut yang ada di Tanah Air.

Ketua Pelaksana Konvensi Kopi Teh dan Coklat Indonesia 2015 Kuntari Sapta di Jakarta, Rabu (25/11), mengatakan acara itu merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan untuk meningkatkan mutu dan penjualan tiga komoditas tersebut. “Konvensi ini berlangsung selama tiga hari mulai 24 sampai 26 November 2015 di SME Tower Jakarta,” kata Kuntari Sapta.

Ia mengatakan konvensi itu merupakan ajang yang mempertemukan petani, pengusaha, dan pemerintah terkait pengembangan tiga komoditas tersebut.Kegiatan itu menggandeng berbagai pihak termasuk PT Kayoemi Brothers bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pertanian. “Kita sepakat untuk meningkatkan produk kopi teh dan cokelat yang ada di Indonesia agar tidak kalah dengan produk luar,” kata Kuntari.

Di samping itu, dengan adanya konvensi tersebut diharapkan akan ada wadah untuk menjalin jejaring yang luas antara petani, pelaku bisnis, konsumen, dan investor kopi teh dan cokelat sehingga produktivitas meningkat.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan kopi teh dan cokelat bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri yang membuat wisatawan berkunjung ke Indonesia. “Apalagi setiap daerah di Indonesia memiliki kopi teh atau cokelat khasnya masing-masing,” kata Esthy Reko Astuty.

Melalui konvensi itu kemudian juga diharapkan tercipta etalase menjanjikan bagi pengusaha lokal dan investor asing. Konvensi juga berupaya membuka mata masyarakat yang berkunjung untuk mengetahui dan memanfaatkan peluang dalam industri tiga komoditas tersebut mulai dari perkebunan, pengolahan, industri hilir, serta perdagangan global.

Acara yang digelar serangkai dengan konvensi yakni seminar dan talkshow pengemasan produk menjadi layak jual, diskusi peningkatan hasil dan penjualan petani, saran atau tip meningkatkan kunjungan wisata bagi daerah penghasil kopi teh dan cokelat, serta warung kopi gratis bagi pengunjung.

Pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai macam kegiatan di antaranya minum teh ala Indonesia, talkshow manfaat cokelat untuk kecantikan, bincang-bincang bersama komunitas kopi, lomba kreasi cokelat untuk SMK se-Jakarta, hingga hiburan musik bernuansa daerah penghasil kopi teh dan cokelat.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X